• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 19 Maret 2024

Tapal Kuda

Hujan Deras, Mushala dan Ratusan Rumah di Jember Terendam Banjir

Hujan Deras, Mushala dan Ratusan Rumah di Jember Terendam Banjir
Ilustrasi banjir di Jember. (Foto: Republika.co.id)
Ilustrasi banjir di Jember. (Foto: Republika.co.id)

Jember, NU Online Jatim
Mushala dan ratusan rumah warga di Kecamatan Rambipuji dan Kaliwates Kabupaten Jember terendam banjir. Banjir tersebut diakibatkan hujan deras dalam kurun waktu cukup lama, sehingga membuat air sungai meluap hingga pemukiman warga, Senin (28/11/2022).


Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Heru Widagdo mengatakan, banjir tersebut melanda 192 rumah dan satu mushala di Kecamatan Rambipuji dan Kaliwates. Sedikitnya ada enam titik lokasi banjir yang melanda.


“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir tersebut,” katanya dalam keterangannya kepada awak media diterima, Selasa (29/11/2022).


Ia menjelaskan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda di dua kecamatan tersebut membuat debit air di Sungai Semangir dan Sungai Dinoyo meningkat. Sehingga tidak dapat menampung hingga menyebar ke pemukiman warga.


Disebutkan, banjir yang melanda di Kecamatan Rambipuji tersebar di dua desa, yakni Desa Rambigundam dan Rambipuji. Sementara di Kecamatan Kaliwates menyasar Kelurahan Sempursari dan Mangli.


"Ada 117 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir di Kecamatan Rambipuji. Sedang di Kecamatan Kaliwates banjir merendam 75 rumah dan satu mushala," ujarnya.


Atas peristiwa tersebut, tim logistik BPBD bergerak cepat dengan mengirimkan bantuan dan mendirikan dapur mandiri. Adapun lokasi dapur umum tersebut terletak di Dusun Satrean, Desa Rambigundam dan Dusun Krajan, Desa Rambipuji.


Pihaknya pun mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Namun demikian, ia berharap masyarakat tidak panik dengan bencana yang terjadi.


“Kami mengimbau masyarakat untuk waspada atas terjadinya hujan lebat yang disertai kilat atau petir, tapi tidak usah panik,” pungkasnya.


Tapal Kuda Terbaru