Istighatsah dan Tahlil PMII Probolinggo Kenang 7 Hari Wafatnya KH Moensif Nachrowi
Jumat, 22 November 2024 | 09:00 WIB
Probolinggo, NU Online Jatim
Mengenang 7 hari wafatnya Pendiri PMII Al Maghfurlah KH Moensif Nachrowi Thohir, Bidang Keagamaan PC PMII Probolinggo mengadakan istighatsah dan tahlil bersama, Kamis (2/11/2024) malam.
Acara yang bertempat di Aula Kantor MWCNU Krejengan, Probolinggo ini dihadiri oleh Ketua PC IKA PMII Probolinggo Ahmad Faiz, Sekretaris PC IKA PMII Probolinggo Ilyas, Ketua Umum PC PMII Probolinggo Abdul Rozak, dan kader se-Probolinggo. Acara ini diawali dengan pembacaan tawassul, Surah Yasin, tahlil dan dilanjutkan dengan istighatsah.
Ketua PC IKA PMII Probolinggo, Ahmad Faiz dalam sambutannya mengatakan bahwa ia turut senang kader PMII masih sangat kental dengan nilai-nilai religius.
"Sebagai kader PMII kalau bermodalkan intelektual itu tidak cukup, tapi harus diikuti dengan nilai religius, karena nantinya akan berdampak terhadap moral setiap individu," katanya.
Ia menambahkan, bahwa kegiatan ini tidak lain sebagai bentuk ikhtiar mengingat perjuangan dan dedikasi besar yang telah diberikan oleh Kiai Moensif.
"Adanya kegiatan ini bukan hanya mendoakan beliau, tapi kita berharap aliran barakah dari Kiai Moensif, karena beliau telah memberikan warisan yang sangat luar biasa sejak mendirikan PMII 64 tahun lalu," ucapnya.
Menurut Faiz, kehilangan Kiai Moensif adalah duka terdalam yang dialami seluruh kader PMII.
"Tanpa adanya peran besar Kiai Moensif dan pendiri lainnya, saya yakin kita semua tidak akan ada di sini, tidak akan jadi apa-apa," tegasnya.
Faiz menekankan agar para kader PMII bisa mengambil hikmah dan pelajaran terbaik kepada seluruh para pendahulu PMII, utamanya Kiai Moensif.
"Kalau gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, maka manusia terbaik seperti Kiai Moensif akan meninggalkan jejak dan legacy yang baik juga," ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua Umum PC PMII Probolinggo, Abdul Rozak juga mengatakan bahwa kegiatan ini tidak lain sebagai bentuk rasa duka terdalam kader terhadap pendiri PMII yang telah berpulang. Tapi, menurut Rozak, yang bisa diambil dari semuanya adalah mampu memberikan yang terbaik terhadap semua orang.
"Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya," terangnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan dengan Hikmah Pahlawan
2
Khutbah Jumat: 3 Nilai Utama dalam Memaknai Hari Kemerdekaan
3
D Zawawi Imron Ceritakan Proses Kreatifnya Menulis Puisi atau Syair
4
Jurnalis Aktif di Palestina Tewas Diserang Israel, Ini Pesan Terakhirnya
5
Presiden Peru Kunjungi Indonesia, Tegaskan Dukungan Bersama untuk Palestina
6
Spesial HUT ke-80 RI, Trans Jatim Beri Layanan Transportasi Gratis 2 Hari
Terkini
Lihat Semua