Pasuruan, NU Online Jatim
NU Care – Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan terus berupaya untuk memberikan pelayanan baik kepada umat. Salah satunya dengan menggagas Gerakan Infaq, Shadaqah Nahdlatul Ulama (GISNU) di kawasan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Prigen.
Berkat GISNU, kini banyak program yang telah dilakukan oleh pengurus NU Care- LAZISNU Prigen. Di antaranya santunan warga yang mengalami musibah kematian, rehabilitasi gedung mushala, bantuan tikar atau alas jamaah tahlil dan sinergi dengan lembaga atau Badan Otonom (Banom) yang lain.
Adapun penggerakn GISNU ini adalah Sugianto. Baginya, GISNU perlu digerakkan untuk memberikan manfaat yang lebih besar kepada umat. "Motivasi saya menggerakkan GISNU karena saya melihat potensi nahdliyin yang sangat besar di sekitar wilayah Prigen," ungkap sosok yang pernah menyabet prestasi guru teladan II Kabupaten Pasuruan tersebut.
Lebih lanjut dia menceritakan, ada lembaga penghimpun zakat, infaq dan shadaqah di luar NU yang mengumpulkan kelebihan rezeki nahdliyin di wilayahnya dengan penyediaan kotak amal yang berkeliaran. Inilah yang membuatnya bertindak cepat serta berharap ada yang membendung gerakan tersebut.
Gerak cepat yang dilakukannya yaitu penyediaan kaleng untuk program shadaqah uang koin setiap hari. Warga diharapkan menyisakan uang koin sisa belanjanya untuk dimasukkan dalam kaleng yang diambil secara berkala oleh tim LAZISNU.
Salah satu kegiatan yang baru saja dilakukan Sugianto adalah santunan kematian untuk keluarga almarhum Mukayat berupa pemberian 10 kardus air mineral.
"Ini adalah usaha kami untuk mempererat solidaritas antar warga masyarakat dan meringankan beban shohibul mushibah. Selain itu kami juga membacakan yasin tahlil untuk almarhum sebagai perwujudan amaliyah Aswaja di lingkungan Ketanireng, Prigen," ungkapnya.
Editor: Romza
