Probolinggo, NU Online Jatim
Dalam rangka mengasah potensi atau kemampuan menulis, PC (Pimpinan Cabang) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Probolinggo gelar Ngaji Jurnalistik. Kegiatan ini digelar di Aula Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) setempat, Senin (12/04/2021).
Acara yang diikuti oleh 35 kader dari 9 Pimpinan Anak Cabang (Pimpinan Anak Cabang) Kabupaten Probolinggo tersebut berjalan lancar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Dalam hal ini, Ketua Panitia Abdul Karim menyampaikan bahwa acara tersebut digelar guna meningkatkan kreativitas kader agar lebih mampu bersaing di era milenial terutama dalam dunia jurnalistik.
"Memang acara ini diselenggarakan khusus rekan rekanita Kabupaten Probolinggo agar lebih siap menghadapi tantangan zaman ke depan terutama dalam menangkal hoaks," katanya saat sambutan.
Dirinya berharap agar peserta dapatb mengimplementasikan ilmu yang sudah didapat dari pelatihan ini.
"Semoga kegiatan ini tidak hanya sampai di sini saja. Melainkan ketika sudah keluar dari forum ini, peserta bisa mengimplementasikan apa yang sudah dipaparkan oleh narasumber. Seperti rajin menulis hasil kegiatannya di PAC Masing-masing," harapnya.
Selain itu, pemateri yang hadir ada dua. Yakni yang pertama Moh Hisyamudiin utusan dari LPM (Lembaga Pers Mahasiswa) Aspiratif Universitas Islam Zainul Hasan Genggong. Dan Bapak Syaifullah, Pemimpin Redaksi NU Online Jatim. Acara yang disambut dengan penuh antusias oleh peserta tersebut, tak menyulutkan semangat Bapak Syaifullah selaku pemateri yang datangnya jauh-jauh dari Jombang ke Probolinggo.
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh ketua PC IPNU Kabupaten Probolinggo tersebut merupakan program kerja dari Departemen Minat bakat. Dan ini merupakan program kerja yang pertama di realisasikan setelah rapat kerja kemarin.
Uniknya Pelatihan Jurnalistik ini dikemas dengan Ngaji Jurnalistik. Peserta dipersilakan untuk lesehan di bawah sembari mendengarkan penjelasan narasumber. Dan pesertanya kebanyakan bersarung, layaknya seorang santri.
Salah satu peserta yang bernama Mufia Fuaidah dari PAC IPPNU Tongas juga mengungkapkan jika dirinya senang sekali ikut acara ini.
“Selain mendapatkan ilmu baru, juga mendapatkan tamparan semangat yang sangat luar biasa untuk mengembangkan potensi saya dalam menulis," ujarnya kepada tim media.
Editor: Risma Savhira
