Tulungagung, NU Online Jatim

Pengurus Besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) telah melakukan berbagai macam transformasi guna memudahkan pelayanan dan manajerial organisasi.

 

Hal tersebut disampaikan oleh Muhammad Abdullah Syukri alias Gus Abe, Ketua Umum PB PMII, saat sambutan dalam acara pelantikan Pengurus Cabang (PC) PMII Kabupaten Tulungagung pada Rabu (18/08/2021).

 

"PB-PMII sudah menggunakan sistem E-PMII sebagai basis elektronik administrasi kader PMII se Indonesia," katanya.

 

Sebelum ada E-PMII, seluruh kader harus mengirimkan berkas administrasi ke kantor PB PMII. Hingga suatu hari, saat ia sedang berkumpul di kantor, ada tukang pos yang mengirimkan dokumen.

 

"Tukang pos membawa surat yang tebal. Setelah dibuka, isinya berkas permohonan pengajuan Surat Keputusan (SK) dari salah satu cabang PMII di Papua Barat," katanya pada kegiatan yang disiarkan langsung kanal YouTube PMII Tulungagung itu.

 

Setelah diperiksa, ternyata terdapat beberapa kesalahan dalam berkas tersebut. Akhirnya, diputuskan untuk dikirimkan kembali ke Papua.

 

"Bayangkan, kirim surat dari Papua ke Jakarta membutuhkan waktu satu minggu. Lalu dikirim kembali karena salah, butuh waktu satu minggu lagi. Setelah diperbaiki, dikirim lagi ke Jakarta. Padahal, terdapat keterbatasan fasilitas di wilayah Papua," ujar lanjut alumni Universitas Brawijaya tersebut.

 

 

Kemudian terpikirlah membuat E-PMII. Dengan adanya manajemen elektronik tersebut, diharapkan mempermudah jaringan komunikasi dan manajemen organisasi. Karena semua pengajuan SK dan sertifikat Pelatihan Kader Lanjutan bisa dilakukan secara digital.

 

"Melalui E-PMII, bisa dikelola data base dengan baik, sehingga kita bisa mengenali diri sendiri dengan melihat jumlah, jurusan dan minat serta bakat kader PMII di seluruh Indonesia," tandasnya.

 

Editor: Nur Faishal