Keislaman

Berikut Hadist Anjuran Berpuasa di Bulan Muharram

Kamis, 11 Juli 2024 | 11:00 WIB

Berikut Hadist Anjuran Berpuasa di Bulan Muharram

Bulan Muharram dengan memperbanyak pahala berpuasa. (Foto: NOJ/Suara.com)

Senin (07/07/2024) kaum muslimin telah memasuki bulan Muharram atau tahun baru hijriyah. Umat Islam dianjurkan untuk menyempatkan berpuasa selama Muharram. Karena hal itu merupakan ibadah yang sangat dianjurkan setelah puasa di bulan Ramadhan. 

 

Hal ini merujuk kepada hadis riwayat Muslim yang bersumber dari Abu Hurairah.

 
قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَفْضَلُ الصِّيَامِ، بَعْدَ رَمَضَانَ، شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ، بَعْدَ الْفَرِيضَةِ، صَلَاةُ اللَّيْلِ» 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Artinya: Rasulullah SAW bersabda: Puasa paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yakni Muharram. Sementara shalat paling utama setelah shalat fardlu adalah shalat malam

 

Hadis ini menjelaskan bahwa puasa Muharram adalah puasa yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Karenanya, disunahkan melakukannya bagi yang mampu. 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Artikel diambil dariTiga Macam Puasa Muharram

 

Hadits di atas tidak secara spesifik kapan waktu puasa yang dianjurkan, apakah setiap hari atau pada hari tertentu saja di bulan Muharram. 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Terkait hal ini, Al-Mubarakfuri dalam Tuhfatul Ahwadzi (syarah sunan Tirmidzi) menyebutkan:


 صَوْمِ الْمُحَرَّمِ ثَلَاثَةٌ الْأَفْضَلُ أَنْ يَصُومَ يَوْمَ الْعَاشِرِ وَيَوْمًا قَبْلَهُ وَيَوْمًا بَعْدَهُ وَقَدْ جَاءَ ذَلِكَ فِي حَدِيثِ أَحْمَدَ وَثَانِيهَا أَنْ يَصُومَ التَّاسِعَ وَالْعَاشِرَ وَثَالِثُهَا أَنْ يَصُومَ الْعَاشِرَ فَقَطْ

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Artinya: Puasa Muharram ada tiga bentuk. Pertama, yang paling utama ialah puasa di hari kesepuluh beserta satu hari sebelum dan sesudahnya. Kedua, puasa di hari kesembilan dan kesepuluh. Ketiga, puasa di hari kesepuluh saja. 

 

Tiga tawaran ini setidaknya menjadi opsi yang baik dalam mengamalkan puasa sunah di bulan Muharram. Kalaupun tidak begitu, bisa saja puasa Senin-Kamis atau puasa pada tanggal 13, 14, dan 15 (ayyamul bidh) di bulan Muharram bagi mereka yang terbiasa mengamalkannya di bulan lain.

 

Wallahu a’lam.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Penulis: Hengki Ferdiansyah

ADVERTISEMENT BY ANYMIND