Perhelatan final piala dunia 2022 tinggal menunggu hitungan waktu. Jutaan pasang mata dipastikan menonton duel Prancis vs Argentina pada pukul 22.00 WIB nanti. Momen 5 tahunan ini tentu dimanfaatkan beberapa oknum untuk pasang taruhan.

Taruhan identik dengan judi. Judi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah permainan dengan memakai uang atau barang berharga sebagai taruhan seperti main dadu, kartu, dan lain sebagainya. Begitu pula judi identik dengan seseorang yang mempertaruhkan hartanya dengan berspekulasi menebak keberadaan skor yang masih misterius.

Bila sang penebak beruntung, maka ia bisa mendapatkan ‘iwadl (ganti rugi/keuntungan), dan bila ia gagal, maka harta miliknya yang ditaruhkan akan diambil oleh pihak lain yang benar dalam menebak.

Dalam Al-Qur’an surah al-Maidah ayat 90 telah disinggung bahwa judi merupakan perbuatan kotor, ciri khas dari amaliah setan.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْاَنْصَابُ وَالْاَزْلَامُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطٰنِ فَاجْتَنِبُوْهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.

Dalam ayat selanjutnya, yakni ayat 91 disebutkan:

اِنَّمَا يُرِيْدُ الشَّيْطٰنُ اَنْ يُّوْقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاۤءَ فِى الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللّٰهِ وَعَنِ الصَّلٰوةِ فَهَلْ اَنْتُمْ مُّنْتَهُوْنَ

Artinya: Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).

Jadi, final piala dunia 2022 jangan dijadikan ajang maksiat dengan menggelar perjudian. Judi jelas diharamkan dalam Islam. Terlebih bahaya yang ditimbulkan di antaranya adalah dapat merugikan banyak pihak, bisa memantik permusuhan antar sesama, membuat  lalai untuk beribadah kepada Allah, dan pelakunya bisa terjerumus dalam mengonsumsi barang haram karena uang hasil judi jelas haram.