• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Keislaman

Cara Bangun Malam untuk Tahajud, Bukan karena Piala Dunia

Cara Bangun Malam untuk Tahajud, Bukan karena Piala Dunia
Dalam kitab Kifayatul Atqiya wa Minhajul Ashfiya disebutkan faktor yang dapat memudahkan untuk melakukan shalat tahajud. (Foto: NOJ/RHm)
Dalam kitab Kifayatul Atqiya wa Minhajul Ashfiya disebutkan faktor yang dapat memudahkan untuk melakukan shalat tahajud. (Foto: NOJ/RHm)

Saat ini piala dunia di Qatar sudah memasuki babak 8 besar atau perempat final, hingga final untuk menentukan juara. Dan menyaksikan pertandingan sepak bola sejagat tersebut secara langsung tentu saja lebih afdhal. Karenanya tidak sedikit yang tidur sejenak untuk menyaksikan pertandingan yang berlangsung dini hari.


Setiap orang mungkin memiliki cara, tips, dan persiapan yang berbeda untuk dapat mudah terjaga shalat tahajud pada malam dini hari. Tetapi berikut ini adalah tips yang disarankan oleh ulama agar kita mudah bangun untuk melakukan shalat tahajud. 


Ulama menyebutkan 4 hal yang dapat memudahkan untuk mengamalkan shalat tahajud. Syekh Zainuddin al-Malibari menyebutkan 4 hal tersebut dalam syairnya berikut ini: 


 ويعين تجديد الوضوء وذكركا * قبل الغروب مسبحا مستقبلا


وعبادة بين العشاء ومغرب * ترك كلاما بعد ذلك غافلا

 

Artinya: Akan menolong (untuk shalat tahajud) oleh pembaruan wudhu dan zikirmu * Sebelum magrib bertasbih dan menghadap kiblat // Ibadah antara isya dan maghrib * Meninggalkan ucapan setelah itu halnya lalai. (Zainuddin al-Malibari, Hidayatul Adzkiya ila Thariqil Auliya pada Syarah Kifayatul Atqiya, [Indonesia, Al-Haramain Jaya: tanpa tahun], halaman: 101). 


Sayyid Bakri dalam syarah atas syair ini melalui karyanya kitab Kifayatul Atqiya wa Minhajul Ashfiya menyebutkan faktor-faktor yang dapat memudahkan kita untuk melakukan shalat tahajud: 


1. Memperbarui wudhu pada isya. 


2. Berzikir sebelum matahari tenggelam dalam hal bertasbih atau beristighfar dan menghadap kiblat. 


3. Mengisi waktu antara maghrib dan isya dengan ibadah seperti shalat, membaca Al-Qur’an, atau berzikir. Tetapi yang paling utama dari ketiganya adalah shalat. 


4. Tidak berbicara setelah zikir tersebut karena bercakap-cakap pada saat itu dapat melenyapkan kelembutan cahaya yang masuk di dalam hati dan dapat menjauhkan dari bangun malam. 


Sayyid Bakri menambahkan, hal lain yang dapat memudahkan kita bangun malam untuk mengamalkan shalat tahajud adalah duduk berzikir atau shalat sunnah hingga mengantuk. Demikian disebutkan oleh Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi, Kifayatul Atqiya, (Indonesia, Al-Haramain Jaya: tanpa tahun), halaman: 102. 


Selain persiapan lahiriah, Sayyid Bakri menyebutkan persiapan batin yang harus dipenuhi dalam memudahkan kita bangun malam untuk melakukan shalat tahajud, yaitu membersihkan batin dari kedengkian, akidah bid’ah, dan kelebihan dalam memikirkan hal duniawi. Persiapan batin lainnya adalah melatih diri untuk menumbuhkan kecintaan kepada Allah, kesenangan pada khalwat, dan kenikmatan bermunajat. (Sayyid Bakri, halaman: 102). 

 

Artikel ini diambil dariEmpat Tips Mudah Bangun Malam untuk Shalat Tahajud

 

Dengan demikian, semangat untuk begadang demi menyaksikan partai akhir piala dunia hendaknya tidak mengalahkan untuk shalat tahajud. Karena shalat tersebut sangat dianjurkan dan tentu saja memiliki banyak keutamaan. Wallahu a’lam.


Editor:

Keislaman Terbaru