Sumenep, NU Online Jatim

Warga yang tergabung di Pengurus Ranting (PR) Persaudaraan Setia Hati Tarate (PSHT) Pragaan, Kabupaten Sumenep turun langsung ke aspal guna menggelar aksi sosial untuk erupsi Gunung Semeru, Selasa (07/12/2021).

 

Di hari yang sama, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ma'arif Sampang juga turun jalan melakukan aksi penggalangan dana untuk korban erupsi Gunung Semeru.

 

Ketua Ranting PSHT Pragaan, Kiai Mursyid Najib Hakim mengatakan, aksi sosial di jalan raya berdasarkan hasil musyawarah bersama internal kepengurusan.

 

“Ide ini bermula dari Syaiful Bahri selaku Wakil Ketua Ranting setempat yang menyatakan bahwa PSHT bukan wadah yang bergerak di bidang olahraga atau pencak silat saja. Akan tetapi bisa menebar manfaat kepada masyarakat yang notabenenya adalah warga NU,” ujar Bendahara Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pragaan itu.

 

Nurul Hidayat yang didaulat sebagai koordinator lapangan menjelaskan, usai diputuskannya gerakan ini, pihaknya sudah melakukan penggalangan tahap awal saat di forum tersebut. Total perolehan Rp.725.000.

 

“Untuk tahap kedua, kami menetapkan pertigaan Prenduan dan Aeng Panas sebagai titik penggalangan dana. Ada 30-an pendekar PSHT yang stand di jalan raya dengan memegang kardus,” ungkapnya sambil mengusap wajahnya yang kebasahan lantaran hujan.

 

Alumni Pondok Pesantren Al-Muqri Karangkapoh Prenduan tersebut menegaskan, walaupun hujan, pihaknya akan tetap melanjutkan aksi ini. “Total tahap kedua Rp.1.659.000. Insyaallah besok kami akan melangkah ke tahap ketiga yang dipusatkan di Pasar Rabu Prenduan,” terangnya.

 

Dirinya menyatakan, hasil penggalangan ini akan diserahkan kepada NU Care – Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pragaan guna ditasyarufkan ke mustahiq di Lumajang. Total sementara Rp.2.384.000.

 

Dirinya mengajak kepada seluruh warga untuk menyisihkan hartanya. “Kami lakukan semata-mata untuk ibadah. Jika saudara kita yang tertimpa musibah, maka 3 hal yang harus kami lakukan, yaitu mendoakan, bermuhasabah, dan bershadaqah,” pungkasnya saat menyitir pesan moril Al-Habib Abdul Qodir bin Zaid Ba’abud.

 

Mahasiswa Sampang Peduli

Ketua DEMA STAI Ma'arif Sampang Rohmat Hidayat menjelaskan, penggalangan dana yang dilakukan pihaknya merupakan kolaborasi hasil kerja sama sebanyak delapan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kabupaten Sampang.

 

Meliputi BEM ITTB Nazhatut Thullab Sampang, BEM Poltera Sampang, BEM STEI Walisongo Karang Penang, Dema IAI NATA Sampang, IKIP Widya Darma Surabaya, STIKES Nazhatut Thullab Sampang, IAI NATA Ketapang, dan Dema STAI Ma'arif Sampang.

 

"Penggalangan dana ini merupakan bentuk persatuan dan kepedulian kami mahasiswa terhadap warga terdampak erupsi Semeru," paparnya kepada NU Online Jatim.

 

Dijelaskan, penggalangan dana ini dilakukan serempak di empat titik di wilayah selatan dan utara Sampang. Untuk kota bagian utara di monumen dan Torjun Sampang. Sedangkan Pantura, Ketapang dan Banyuates.

 

Rohmat berharap, hasil dari penggalangan dana ini bisa mengurangi beban warga terdampak fisik dan materi akibat bencana alam yang terjadi di Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur.

 

 

"Saya harap semua elemen mahasiswa di Kabupaten Sampang untuk bergerak memanusiakan manusia, baik sesama muslim maupun tidak, karena wajib saling membantu agar tercipta keharmonisan," pungkasnya.

 

Editor: Romza