Madura

Selain Putri Rais Aam NU, Nyai Muthi'ah Pesantren Bata-Bata Juga Wafat

Ahad, 27 Juni 2021 | 16:47 WIB

Selain Putri Rais Aam NU, Nyai Muthi'ah Pesantren Bata-Bata Juga Wafat

Ucapan duka. (Foto: Net)

Pamekasan, NU Online Jatim

Selain Nyai Majidatul Quraisyiyah putri Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Miftachul Akhyar, wafat juga pada Ahad (27/06/2021) Nyai Hj Muthi'ah, istri dari almarhum KH Abdul Hamid, Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata. ​​​​​​​

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Meninggalnya dua tokoh perempuan NU dan pesantren itu tentu saja membuat warga NU dan para santri, terutama di Kabupaten Pamekasan, Madura, sangat berduka. Ucapan duka pun mengalir kepada kedua almarhumah di grup-grup WhatsApp lingkungan NU dan santri.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Nyai Muthi'ah dikabarkan wafat pada Ahad sekitar pukul 13.42 WIB. Belum diterima secara rinci apa musabab penyakit yang mendera almarhumah sehingga menemui ajal.     

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

"Pamekasan dan Sampang berduka. Ny Hj Muthi'ah PP Bata-Bata dan Ny Hj Majidah isteri KH Badruddin Mudtasir wafat pada hari ini....Semoga beliau berdua ditempatkan di surga FIRDAUS dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," tulis penceramah kondang Madura, KH Musleh Adnan di akun Facebooknya.


Alumni Pengasuh Pesantren Bata-Bata, Elman Duro, mengatakan bahwa almarhumah Nyai Muthi'ah sebagai sosok yang baik. Begitu juga dengan simpatiran pesantren Bata-Bata, Nyai Nafisah, menyampaikan hal yang sama.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


"Tiap kali saya sowan ke beliau, beliau menerima kami dengan baik. Kami mengenal beliau ramah, alim, dan penyabar," ujar Nyai Nafisah.

 

Sebelumnya diberitakan, Nyai Majidatul Quraisyiyah, putri dari Rais Aam Pengurus Besar NU KH Miftachul Akhyar, wafat pada Ahad (27/06/2021). Belum diterima informasi secara pasti apa penyebab wafatnya Nyai Majidah.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Informasi wafatnya istri dari Pengasuh Pondok Pesantren Panyeppen, Kabupaten Pamekasan, KH Badruddin bin KH Mudassir, itu tersebar di jejaring WhatsApp dan sejumlah grup lingkungan NU Jatim sekitar pukul 15.30 WIB.

 

Editor: Nur Faishal

ADVERTISEMENT BY ANYMIND