Malang, NU Online Jatim

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) non formal di lingkungan pesantren di beberapa daerah mulai bergulir pekan ini. Oleh karena itu, santri dituntut kembali ke pesantren tepat sebelum KBM dilaksanakan. Namun demikian, karena sedang masa pandemi, santri yang hendak kembali diwajibkan membawa beberapa persyaratan, diantaranya hasil tes cepat Antigen.

 

Sebagai upaya mempermudah santri dalam memenuhi persyaratan tersebut, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang memfasilitasi tes Antigen secara gratis. Hal ini dilakukan setelah melakukan audiensi bersama Bupati Malang.

 

“Kami melakukan audiensi dengan bapak bupati beberapa waktu lalu soal tes Antigen gratis bagi santri ini. Alhamdulillah, bapak bupati mengamini,” terang dr Umar Usman, Ketua PCNU Kabupaten Malang, Selasa (25/05/2021).

 

dr Umar, sapaan akrabnya mengatakan, tes Antigen gratis ini hanya berlaku untuk santri yang akan kembali ke pesantren. Teknis pelaksanaannya ialah mendatangi langsung Puskesmas terdekat, dengan membawa fotocopy kartu identitas KTP/KK.

 

“Ini sudah berlaku mulai 19 Mei 2021 hingga seluruh santri kembali ke pesantren,” imbuh Mantan Kepala Satuan Koordinasi Wilayah (Kasatkorwil) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jawa Timur tersebut.

 

Pihaknya berharap, seluruh nahdliyin di Kabupaten Malang senantiasa menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan yang ada. Sebab, pihaknya tidak menginginkan adanya klaster baru di Kabupaten Malang, apalagi klaster santri atau pesantren.

 

“Oleh karena itu, PCNU bersama Pemkab Malang mengupayakan adanya tes Antigen gratis ini. Tidak lain untuk meringankan beban santri yang akan kembali ke pesantren,” pungkasnya.

 

Editor: A Habiburrahman