Malang Raya
Hujan Deras Tak Surutkan Banser Malang Atur Lalin pada Mujahadah Kubro
Personil Banser Kabupaten Malang membantu menertibkan arus lalu lintas saat kondisi hujan. (NOJ/Moch Miftachur Rizki)
Malang, NU Online Jatim
Hujan deras tidak menyurutkan ratusan Barisan Ansor Serbaguna atau Banser Kabupaten Malang dalam membantu lalu lintas. Hal tersebut demi pengamanan kegiatan Mujahadah Kubro dan Apel 15.000 Kader PCNU Kabupaten Malang di Alun-alun Pesarean Gunung Kawi, Kecamatan Wonosari, Sabtu hingga Ahad (14-15/01/2023).
Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Kabupaten Malang, Faikhul Aziz menyampaikan bahwa pihaknya turut melibatkan ratusan personil. Itu dilakukan untuk membantu menyukseskan kegiatan mujahadah kubro dan apel kader.
"Kami menerjunkan 181 personil dan 20 Corp Provos Banser,” katanya kepada NU Online Jatim, Ahad (15/01/2023).
Lebih rinci dijelaskan bahwa 181 personil ini terdiri dari 22 Biro Informasi dan Komunikasi, BKO (Bantuan Kendali Operasi) yang terdiri dari 23 personil dari Satkoryon Kromengan. Juga 47 personil Satkoryon Sumberpucung, 56 personil Satkoryon Pakisaji, 26 personil Satkoryon Ngajum, serta seluruh personil dari Satkoryon Wonosari selaku tuan rumah.
Dirinya juga menjelaskan bahwa keseluruhan personil disiapkan untuk membantu kelancaran lalu lintas pengawalan. Termasuk pengamanan di lokasi utama dan dibantu dengan Pasukan Inti Pagar Nusa untuk pengamanan melekat para kiai.
"Kami juga menyiapkan personil Satuan Khusus Banser Husada atau Basada dan Satuan Khusus Banser Tanggap Bencana yakni Bagana yang membantu pos kesehatan untuk melaksanakan tugas pengobatan gratis," tambahnya.
Aziz turut berpesan agar kepala seksi operasi, Yusuf Winardi agar dapat menjalankan tugas sesuai tupoksi dan jobdesk ploting personil secara efektif dan efisiensi. Semua harus dilakukan dengan penuh semangat dan rasa tanggung jawab.
"Tugas kali ini berlangsung lebih dari 36 jam nonstop. Ini sebagai wujud khidmat kita kepada jamiyah Nahdlatul Ulama," tutupnya.
Dari pantauan NU Online Jatim di lokasi, personil Banser Kabupaten Malang berjibaku mengamankan lalu lintas dan jamaah yang hendak mengikuti mujahadah kubro meskipun hujan deras sampai menjelang subuh. Bahkan tidak sedikit dari pasukan ini yang hanya memakai kantong plastik sebagai penutup kepala ketika hujan semakin deras.