Malang, NU Online Jatim
Beberapa saat lagi, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur akan menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) di Pondok Pesantren Mojosari, Nganjuk, selama dua hari pada Sabtu hingga Ahad (24-25/12/2022) mendatang.
Menjelang kegiatan tersebut, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang, KH Hamim Kholili menyampaikan bahwa pihaknya akan menjalankan program yang diterjemahkan dalam Muskerwil.
"Banyak program kita yang sama dengan wilayah, bagaimana pun hirarki organisasi ada desain nasional yang diterjemahkan dalam Muskerwil. Kemudian dibreakdown ke PCNU yang selanjutnya melaksanakan program yang ada. Karena, Ketum PBNU sering mengatakan bahwa pengurus NU itu ibarat aparatur sipil NU. Kita yakin dari pusat sudah mempunyai grand desain, yang nantinya akan dibreakdown dalam Muskerwil," kata KH Hamim Kholili kepada NU Online Jatim, Rabu (21/12/2022).
Dirinya juga menjelaskan bahwa saat ini bukan saatnya lagi kontestasi yang berlanjut, karena sudah saatnya era kolaborasi.
"Satu hal yang harus dipahami bersama, bahwa saat ini eranya kolaborasi. NU tidak mengenal oposisi, bahkan Ketum PBNU tidak mengenal lawan, karena yang ada hanyalah kawan. Setelah pemilihan maka sudah waktunya menjadi satu lagi," tambahnya.
Gus Hamim berharap ke depan NU lebih konsen berkaitan dengan perkembangan global. "Mungkin lebih fokus tentang peningkatan perekonomian, digitalisasi, kesejahteraan, itu yang perlu kita perhatikan secara organisasi," terangnya.
Sebagai informasi bahwa kegiatan yang bertajuk 'Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru' ini akan diikuti jajaran PWNU Jatim beserta lembaga dan banom NU se-Jatim. Selain itu, ada pula perwakilan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Jawa Timur.
Rencananya kegiatan ini akan dihadiri secara langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan lainnya.
