Kemenag Tetapkan 29 Lokasi Pemantauan Hilal Ramadhan 1446 H di Jawa Timur
Sabtu, 22 Februari 2025 | 09:00 WIB
Malang, NU Online Jatim
Kementerian Agama (Kemenag) akan mengadakan pemantauan hilal (rukyatulhilal) untuk menentukan awal Ramadan 1446 H pada Jumat (28/02/2025). Kegiatan ini berlangsung di 125 lokasi di seluruh Indonesia dengan melibatkan para ahli falak dari Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Timur serta kabupaten/kota. Pemantauan hilal ini juga didukung oleh Pengadilan Agama, organisasi kemasyarakatan Islam, dan berbagai instansi terkait.
“Pemantauan hilal awal Ramadan akan dilakukan di 125 titik se-Indonesia pada 28 Februari mendatang,” ujar Dirjen Bimas Islam Kemenag, Abu Rokhmad di Jakarta, Selasa (18/02/2025).
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Abu Rokhmad menjelaskan, berdasarkan perhitungan astronomi (hisab), ijtimak menjelang Ramadan 1446 H diperkirakan terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, sekitar pukul 07.44 WIB. Pada hari rukyat, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk dengan kisaran antara 3° 5,91’ hingga 4° 40,96’. Sementara itu, sudut elongasi berkisar antara 4° 47,03’ hingga 6° 24,14’.
"Hasil rukyat hilal dari berbagai daerah, beserta data hisab mengenai posisi hilal, akan dibahas dalam sidang isbat. Keputusan yang dihasilkan akan menjadi dasar penetapan awal Ramadan 1446 H di Indonesia," ujarnya,
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Sidang isbat akan digelar di Auditorium H.M. Rasjidi, Kantor Kementerian Agama RI, Jalan M.H. Thamrin No. 6, Jakarta. Sidang tersebut akan dihadiri sejumlah pihak, termasuk perwakilan duta besar negara sahabat, Ketua Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta sejumlah lembaga terkait seperti Badan Informasi Geospasial (BIG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Planetarium Jakarta.
Selain itu, pakar ilmu falak dari organisasi masyarakat Islam, anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag, serta pimpinan organisasi Islam dan pondok pesantren juga akan turut serta.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Sidang isbat merupakan bentuk sinergi antara Kemenag, organisasi Islam, serta lembaga terkait dalam menentukan awal bulan Hijriah. Keputusan yang diambil diharapkan dapat menjadi pedoman bersama bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah Ramadan,” tandasnya.
Berdasarkan pemantauan NU Online Jatim, dari 125 lokasi rukyatulhilal awal Ramadan 1446 H/2025 M yang ditetapkan oleh Kemenag RI, sebanyak 29 titik berada di Jawa Timur dengan rincian sebagai berikut:
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
- Pantai Sunan Drajat/Tanjung Kodok Paciran Lamongan
- Bukit Banyu Urip, Desa Banyu Urip, Kecamatan Senori, Tuban
- Pondok Pesantren al-Islam Kabupaten Ponorogo
- Gedung Pemkab Malang
- Pantai Srau Pacitan
- Bukit Banjarsari, Kecamatan Wonotirto, Blitar
- RSI Siti Hajar Sidoarjo
- Masjid al-hikmah, Puger, Jember
- Pelabuhan Kalbut, Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, Situbondo
- Pantai Pancur Alas Purwo Banyuwangi
- Pantai Ambat Tlanakan Pamekasan
- Bukit Condrodipo Gresik
- Pantai Gebang Bangkalan
- Bukit Wonocolo Bojonegoro
- Pondok Pesantren Al-Hikmah Sejati Sunan Kalijogo, Dusun Panggung, Desa Dagangan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun
- Pantai Kalisangka Kangean Sumenep
- Pantai Bawean Gresik
- Bukit Gumuk Klasi Indah, Dusun Kemiri, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi
- Pantai Taneros Kecamatan Ambunten, Sumenep
- Pantai Kasap Desa Watukarung, Kecamatan Pringkuku, Pacitan
- Pantai Duta, Desa Randutatah, Kecamatan Paiton, Probolinggo
- Pondok Pesantren Bayt al-Hikmah, Pasuruan
- Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo
- IAIN Madura Pamekasan
- Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Sampang
- Bukit Pelangi, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar
- MAN 3 Kandangan, Kabupaten Kediri
- Bukit Kerek Indah Kecamatan Ngawi, Ngawi
- Lantai 9 Hotel Santika Kota Blitar
ADVERTISEMENT BY ANYMIND