Malang, NU Online Jatim

Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Kota Malang menggelar Olimpiade Sains Ma'arif NU (OSM) perdana yang diikuti sebanyak 214 peserta tingkat SD/MI, SMP/MTs serta SMA/SMK/MA dari berbagai delegasi dari sekolah Ma'arif di Kota Malang. Acara dilaksanakan di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang pada Ahad (20/11/2022).

 

Ketua Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang, Dr Muhtar Hazawawi menuturkan bahwa kegiatan OSM ini merupakan terobosan yang hebat untuk mencari bibit unggul siswa maarif. 

 

"Melalui OSM ini akan diketahui siswa siswi yang punya prestasi," tuturnya.

 

Senada, Ketua LP Ma'arif NU Kota Malang, Prof Dr H Nur Ali mengatakan OSM sebagai jembatan untuk mempersiapkan generasi hebat tahun 2030 sampai 2045 mendatang. 

 

"Anak-anak yang sekarang masih sekolah MI sampai SMA kita siapkan untuk menjadi generasi yang punya potensi untuk menjadi pemimpin bangsa di masa mendatang," katanya.

 

Guru Besar bidang Manajemen Pendidikan Islam UIN Malang tersebut menambahkan bahwa siswa yang menang maupun kalah tidaklah masalah.

 

"Bagi yang menang jangan sombong dan yang belum juara jangan kecil hati sebab dari hasil OSM ini akan dilakukan pemetaan bibit unggul lingkup Ma'arif," tambahnya..

 

Pelaksanaan OSM perdana ini akan dilangsungkan setiap tahun dan pada 2023 akan buka dan petakan bidang-bidang lain.

 

"LP Ma'arif NU akan menyiapkan bidang olimpiade lain seperti public speaking berbahasa Arab, Inggris dan Indonesia" pungkas pria asal Lamongan tersebut.

 

Untuk diketahui, soal OSM ini berbeda dengan olimpiade pada umumnya. Selain sains, ada juga soal berbahasa Inggris, keaswajaan dan integrasi.