Malang, NU Online Jatim

Berbagi kebahagiaan sesama manusia haruslah tertanam pada setiap insan. Hal tersebut sebagai bentuk syukur dan konsekuensi sebagai makhluk sosial.

 

Hal tersebut sebagaimana dilakukan  Pimpinan Anak Komisariat Perguruan Tinggi (PAKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Abdurrahman Wahid Fakultas Tarbiyah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Yang dilakukan  adalah dengan menggelar bakti sosial atau Baksos.

 

Kegiatan yang bertema ‘kebahagiaan yang diberikan, akan mendatangkan secercah harapan’ ini dilaksanakan di Panti Asuhan Mambaul Hikmah Karangploso Malang, Ahad (30/05/2021).

 

“Kegiatan ini dalam rangka berbagi kebahagiaan dengan adik-adik yang berada di panti asuhan. Baksos kali ini kami rangkai dengan berbagai permainan yang tentunya memiliki makna kehidupan yang kami ajarkan,” kata Umi Zahrotus Sa'adah selaku ketua pelaksana.

 

Umi sapaan akrabnya menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini perlu dilakukan untuk menumbuhkan rasa saling peduli satu sama lain.

 

“Tentunya baksos kali ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa saling peduli dan saling memiliki satu sama lain,” kata Mahasiswa Pendidikan Guru Agama Islam semester 6 tersebut.

 

Umi juga berharap agar baksos bermanfaat dan terkenang di hati penghuni panti.

 

“Tentunya kami berharap Baksos kali ini bermanfaat dan dan terkenang. Karena kebahagiaan adik-adik adalah kebahagiaan kami juga,” ujarnya.

 

Fatichatul Afifah selaku Ketua PAKPT IPPNU Abdurrahman Wahid berharap agar setiap bidang yang ada dalam organisasi menjalankan program kerja sesuai tupoksi.

 

“Tentunya kami berharap agar pengurus yang ada bisa menjalankan program kerja atau proker sesuai tupoksi yang ada,” harapnya.

 

Pada saat yang sama, dirinya berharap perkembangan PAKPT semakin baik dan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat. Han tersebut bisa dilakukan dengan mencontoh pendahulu.

 

“Tentunya bisa mencontoh para senior yang sukses,” harap Mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah semester 6 tersebut.

 

Editor: Syaifullah