Nganjuk, NU Online Jatim

Cita-cita meraih kesuksesan harus dilakukan dengan kerja keras disertai motivasi yang tinggi. Seperti halnya Fatkur Rohman (42), pria asal Kecamatan Berbek yang kini menjadi Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Nahdlatul Ulama (SMK NU) Kecamatan Wilangan, Nganjuk.

 

Ia mengatakan bahwa untuk memperoleh keberhasilan tak jarang harus ditempuh dengan perjalanan kurang menyenangkan. “Saya dulu adalah anak petani desa, namun saya dilatih untuk tekun dan memiliki cita-cita menjadi sukses oleh kedua orang tua saya,” ungkapnya kepada NU Online Jatim, Kamis (27/01/2022).

 

Kang Fatkur, sapaan akrabnya, menceritakan pernah mengalami beberapa kesulitan selama kuliah, di antaranya, kekurangan uang saku dan uang untuk beli buku. Beruntung, setiap sebelum berangkat kuliah, sang Ibu tak lupa membungkuskan nasi sebagai bekal sehingga ia bisa jajan meski tak punya uang.

 

“Waktu istirahat tiba, saat kebanyakan teman-teman saya pergi ke warung kampus, saya pergi ke lokasi proyek bangunan, ‘gayane’ observasi padahal makan bontotan. Lebih lucu lagi waktu itu juga pernah lupa gak bawa air minum, akhirnya saya pergi ke mushala dan berlagak seperti orang wudhu, padahal itu saya lagi minum, he,” ceritanya sambil terkekeh.

 

Lulusan Universitas Islam Kadiri (Uniska) ini melanjutkan, awal mula ia berkecimpung di dunia pendidikan setelah ditawari oleh Pengasuh Pondok Pesantren Baitul Atieq, Berbek. Sejak saat itu ia diminta ikut membantu di SMK Baitul Atieq.

 

“Setelah saya rasakan, lama-lama saya semakin suka dunia pendidikan, dan vokasi. Alhamdulillah, pada waktu itu saya di amanahi menjadi Kepala SMK Baitul Atieq pada tahun 2011 hingga 2021,” sambung pria kelahiran tahun 1980 itu.

 

Usai berkhidmat dan berpengalaman memimpin sebuah lembaga pendidikan selama 10 tahun, ia kemudian diminta oleh Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama Nganjuk menjadi Kepala SMK NU Wilangan.

 

Kesan pertama yang ia dapatkan adalah dukungan dari Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan tokoh masyarakat setempat yang terus mengalir. Ia bertekat, akan menjalankan amanah tersebut sebaik-baiknya.

 

“Bismillah, mimpi saya di SMK NU Wilangan adalah memberikan kepercayaan masyarakat sekitar bahwa sekolah NU jika dikelola dengan baik managemen nya maka tidak akan ketinggalan dengan sekolah-sekolah lainnya,” tegasnya.

 

SMK NU Wilangan terletak di Dusun Jatisari, Desa Wilangan, Kecamatan Wilangan,
Kabupaten Nganjuk. Adapun program keahlian di SMK NU Wilangan adalah Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Sementara itu, jurusan Teknik Alat Berat (TAB) yang merupakan pertama kalinya di Kabupaten Nganjuk akan dibuka pada tahun pelajaran 2022/2023.