Malang, NU Online Jatim
Setelah mengetahui atas ruang kelasnya ambruk, Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Islam Ma'arif Kota Malang beserta alumni mengupayakan berbagai cara. Salah satunya penggalangan dana secara internal.
Salah satu alumni sekolah tersebut, Arif mengungkapkan, lulusan almamater SMK Islam Ma'arif Kota Malang telah menggalang dana internal untuk membantu merenovasi sekolah. Akan tetapi, hingga kini belum bisa mencukupi kebutuhan renovasi jika harus dibongkar keseluruhan.
Selain itu, pihaknya juga mendampingi laporan ke Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Malang-Batu, termasuk Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Saat ini, pihak sekolah masih menunggu respons pemerintah.
"Mau dibangun kapan, itu internal mereka. Keinginan kita segera ada tanggapan sekaligus tindakan biar anak-anak misalnya belajar sudah tidak khawatir lagi," kata Arif saat dikonfirmasi di ruang guru SMK Islam Ma'arif Kota Malang, Kamis (09/12/2021).
Sementara itu, Kepala SMK Islam Ma'arif, Naning Sugiarti mengungkapkan, upaya sekolah yakni mengupayakan ke berbagai pihak supaya kondsi ruang kelas yang atapnya roboh bisa segera diperbaiki. Sehingga semester genap bisa menempati ruang kelas yang layak.
"Langkah kedepan melihat kondisi. Kalau saya inginnya cepat direnovasi, karena memerlukan dana yang besar. Bangunan disampingnya juga ketarik," ujar Naning.
Seperti diketahui, para siswa SMK Islam Ma'arif Kota Malang kini harus mengikuti proses pembelajaran di ruang tenda bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota setempat.
Ini karena atap ruang kelas sekolah yang beralamat di Jalan Segawe No 9 Kelurahan Janti, Kecamatan Sukun, Kota Malang itu ambruk pada hari Rabu (01/12/2021) malam lalu.
Editor: Romza
