Jombang, NU Online Jatim
Ada yang berbeda dari peringatan Hari Santri 2021 di Kabupaten Jombang. Karena digelar dengan peringatan hari jadi ke-111 kabupaten yang dikenal dengan Kota Santri tersebut. Upacara dalam peringatan hari jadi digelar di lapangan kabupaten setempat, Kamis (21/10). 

 

“Pemerintah Kabupaten Jombang telah meraih prestasi yang membanggakan, kami bangga dan apresiasi kepada perangkat daerah, serta kerja sama stake holder,” kata Ny Hj Mundjidah Wahab, Bupati Jombang saat sambutan.

 

Disampaikan putri pahlawan nasional, KH Abd Wahab Chasbullah ini bahwa hari jadi Kabupaten Jombang merupakan jati diri daerah yang perlu dihormati, dilestarikan, dan diperingati oleh seluruh lapisan masyarakat. Guna mengukuhkan semangat juang kesatuan bangsa, kemandirian, serta budaya luhur terdahulu untuk generasi muda dalam menggapai cita-cita bangsa.

 

“Tetap kita kawal dan wujudkan bersama-sama. Kita kuat dan kompak serta semangat,” katanya.

 

Terkait peringatan hari santri, sejarah perjalanannya sangat panjang. Dan yang perlu diperhatikan adalah bahwa kiprah yang dilakukan santri demikian membanggakan. Bahkan bila tanpa sumbangsih para santri, perjalanan negeri akan berbeda.

 

“Indonesia tidak bisa merdeka jika tidak ada santri dan adalah aset negara yang luar biasa,”  katanya.

 

Dalam amanatnya, ia menyebutkan santri juga mampu mengembangkan kesatuan, persatuan, di tengah perbedaan, tema hari santri adalah santri siaga jiwa raga. Dengan tema tersebut Indonesia agar siap siaga, menyerahkan jiwa raga, membela dan mempertahankan Tanah Air dan persatuan Indonesia dan mewujudkan perdamaian dunia. 

 

“Hal ini bergandeng tangan membangun Jombang menuju kesejahteraan masyarakat,” harapannya.

 

Pada upacara peringatan hari jadi ke-111 Kabupaten Jombang dan Hari Santri 2021 ini diberikan pula penghargaan kepada 3 desa terbaik. Di antaranya Kebon Agung Kecamatan Ploso, Desa Bongkok Kecamatan Peterongan, Desa Megaluh Kecamatan Megaluh. 

 

Selain itu Kapolres Jombang juga mendapatkan penghargaan atas mengungkap kasus pencurian yang terjadi di sejumlah sekolah dan perampokan di salah satu minimarket.

 

Penulis: Qona’atun Putri Rahayu