Pacitan, NU Online Jatim
Madrasah Aliyah (MA) Nusantara Pacitan menggelar Haflah Akhirussanah bagi peserta didik kelas XII di lingkungan LPYP La Tahzan dan Terpadu Pacitan pada Sabtu (14/06/2025). Acara ini menjadi momentum bagi MA Nusantara, lembaga pendidikan asrama di bawah Yayasan LPYP La Tahzan untuk melaporkan perkembangan dan prestasi yang telah diraih dalam usianya yang menginjak enam tahun.
Kepala MA Nusantara, Hidayat Syarif memaparkan perjalanan madrasah yang berdiri pada tahun 2019 ini. Menurutnya, MA Nusantara ingin berfokus membekali santri dengan keilmuan agama, umum, dan life skill. Madrasah Nusantara telah terakreditasi B dengan nilai 81, dan sebagian besar peserta didiknya adalah anak yatim, piatu, terlantar, dan dhuafa.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Dirinya menjelaskan, visi MA Nusantara adalah ‘Nasionalis, Uswah, Santun, Berdikari, dan Ramah Lingkungan’. Untuk mewujudkan jiwa nasionalisme dan cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), madrasah secara rutin melaksanakan upacara bendera, kegiatan ekstra Pramuka, dan bersinergi dengan berbagai pihak. Dalam upaya membentuk kemandirian (berdikari) santri, MA Nusantara membekali mereka dengan berbagai pelatihan life skill dan kecakapan hidup.
"Kami mengadakan pelatihan-pelatihan life skill kecakapan hidup yang kami laksanakan baik itu dari dalam diri kami di Yayasan, karena yayasan kami punya BLK komunitas jurusan menjahit," jelas Hidayat.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Kerja sama juga dijalin dengan BLK UPTD Pacitan, Dinas Sosial Kabupaten Pacitan, serta BLK komunitas lain. Sebagai bukti, dua lulusan akan langsung mengikuti pelatihan menjahit dan otomotif di UPTPS Blitar selama enam bulan. Program pembiasaan menabung juga diterapkan setiap hari Sabtu untuk melatih kemandirian finansial santri.
Ia menyebut, seiring dengan perkembangan zaman, MA Nusantara juga berupaya membangun digitalisasi madrasah. Madrasah ini telah memiliki dashboard digital, akun madrasah, dan website resmi manusantara.sch.id. Sistem penilaian internal juga sudah menggunakan rapat digital berbasis cloud.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Kami berusaha untuk membangun digitalisasi madrasah. Ada yang sudah kita punya, ada yang belum," terangnya.
Meski masih muda, MA Nusantara telah menorehkan berbagai prestasi akademik dan non-akademik dari tahun 2023 hingga 2025. Di tingkat kecamatan, mereka meraih juara dalam gerak jalan kreasi. Di tingkat kabupaten, madrasah ini berhasil meraih juara 1 atletik lari 5.000 meter Porseni dan juara umum Jelajah Museum. Bahkan, MA Nusantara menembus 10 besar siswa kader lingkungan tingkat kabupaten yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Prestasi tingkat nasional juga berhasil diraih pada tahun 2024, antara lain juara 2 bidang poster Android dan medali emas Olimpiade Siswa Berprestasi Nasional (OSBN) bidang Biologi. Pada tahun 2025, MA Nusantara meraih juara 2 futsal dan juara 3 pidato dalam ajang pertemuan madrasah tingkat kabupaten.
MA Nusantara menyadari bahwa sebagai sekolah swasta di bawah yayasan sosial yang mengurus anak-anak yatim piatu, tantangan akan selalu ada. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat madrasah untuk terus berinovasi dan maju. Ia memohon dukungan semua pihak untuk kemajuan MA Nusantara ke depan.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND