Pacitan, NU Online Jatim

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pacitan KH Sutrisno, mengajak umat Islam untuk memperbanyak sedekah di bulan Ramadhan. Ia mengingatkan agar sedekah yang diberikan tidak disertai dengan perbuatan yang merusak pahala, seperti mencaci maki atau menyakiti perasaan penerima.

 

"Wahai orang-orang yang beriman, janganlah engkau merusak sedekahmu dengan mencaci maki, dengan menyakiti orang yang telah memberikan sedekah," ujarnya dalam program ‘Kalam Ramadhan’ dikutip dari kanal YouTube ashabussinema, dikutip Jumat (07/03/2025).

 

Pengasuh Pondok Pesantren Al Fattah Kikil, Arjosari, Pacitan itu menjelaskan, sedekah adalah amalan mulia yang pahalanya dilipatgandakan oleh Allah SWT, terutama pada momentum bulan Ramadhan.

 

"Sedekah yang kita berikan karena Allah SWT, infaq yang telah kita berikan di jalan Allah SWT, akan dilipatgandakan (pahalanya) oleh Allah SWT,” tuturnya.

 

Kiai Sutrisno pun menambahkan bahwa hendaknya sedekah diberikan agar dilakukan dengan ikhlas karena Allah SWT, tanpa ada keinginan pamer ataupun mengharapkan pujian dari orang lain.

 

“Jangan sampai kita mengulang-ulang cerita bahwa kita telah memberikan ini, kita memberikan orang ini, sehingga pamer-pamerkan sedekah kita," tegasnya.

 

Dirinya mengajak umat Islam yang memiliki jabatan atau kekayaan untuk bersedekah dan membantu sesama. Menurutnya, rezeki yang dimiliki adalah titipan dari Allah SWT yang harus disyukuri dan dibagikan kepada yang membutuhkan.

 

"Rezeki yang kita dapat, harta yang kita miliki, betul itu atas kerja keras kita, tapi di situ ada campur tangan dari Allah SWT," jelasnya.

 

Ia pun mendorong umat Islam untuk memanfaatkan bulan Ramadhan sebagai kesempatan emas untuk meningkatkan sedekah dan kepedulian sesama. Ia meyakini bahwa Allah SWT akan mengganti dan melipatgandakan pahala bagi orang-orang yang gemar bersedekah.

 

"Mari kesempatan ini kita gunakan dengan banyak beribadah, banyak bersedekah, banyak peduli kepada sesama. Mudah-mudahan Allah akan menggantinya, akan memberikan yang lebih banyak dari apa yang kita keluarkan, dari apa yang kita sedekahkan," ajaknya.