• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Matraman

Pengasuh Pondok Al Fattah Kikil Pacitan Ungkap Golongan yang Dirindukan Surga

Pengasuh Pondok Al Fattah Kikil Pacitan Ungkap Golongan yang Dirindukan Surga
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fattah Kikil, Arjosari, Pacitan, KH. Hamka Hakim. (Foto: NOJ/Anwar)
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fattah Kikil, Arjosari, Pacitan, KH. Hamka Hakim. (Foto: NOJ/Anwar)

Pacitan, NU Online Jatim

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fattah Kikil, Arjosari, Pacitan, KH. Hamka Hakim menyampaikan bahwasanya surga merindukan empat golongan orang. Hal tersebut berdasarkan dari hadits yang disampaikan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi.

 

الْجَنَّةُ مُشْتَاقَةٌ اِلَى أَرْبَعَةِ نَفَرٍ : تَالِى الْقُرْانِ, وَحَافِظِ اللِّسَانِ, وَمُطْعِمِ الْجِيْعَانِ, وَصَا ئِمٍ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ

Artinya: "Surga merindukan empat golongan: orang yang membaca Al Quran, menjaga lisan (ucapan), memberi makan orang lapar, dan puasa di bulan Ramadhan".

 

“Empat orang ini adalah golongan yang bahagia dan beruntung karena termasuk golongan hamba yang dirindukan oleh ridho Allah SWT dengan dimasukkannya ke dalam surga sebagai balasan bagi orang yang mengerjakan hal tersebut,” ujar Kiai Hamka dalam tayangan kanal Youtube Ashabussinema, Kamis (15/03/2024).

 

Kiai Hamka mengatakan, golongan yang pertama adalah talil qur’an atau orang yang senantiasa istiqamah membaca Al Qur’an. Menurutnya, bulan Ramadhan adalah bulannya Al Qur’an, maka tentu saja umat muslim harus semangat dalam menghidupkan Ramadhan dengan membaca Al Qur’an.

 

“Bahkan perintah Allah SWT ketika turun ayat iqra’, tentu membaca al-Qur’an adalah sebuah perintah untuk lebih mengetahui lagi bagaimana syariat Islam diturunkan, bagaimana hakikat agama Islam ini yang diturunkan kepada Nabi Muhammad menjadi sebuah rahmat untuk semua alam,” katanya.

 

Golongan kedua adalah orang yang senantiasa berhati-hati dalam bicara. Karena orang muslim adalah orang yang selamat lisannya. Dan lisan merupakan pintu awal dari terbukanya banyak dosa dan kesalahan.

 

“Menjaga lisan artinya, setiap perkataan yang kita keluarkan mengandung kewajiban untuk mempertanggungjawabkannya. Sehingga orang yang menjaga lisannya termasuk orang-orang yang akan dirindukan oleh surga,” terangnya.

 

Lebih lanjut, Kiai Hamka menjelaskan bahwa golongan ketiga adalah orang yang memiliki empati yang sangat besar untuk memberikan sedekah makanan bagi orang yang kelaparan. Khususnya di bulan Ramadhan ini esensinya adalah untuk bisa punya empati terhadap orang di sekitar yang kekurangan dan kelaparan.

 

“Artinya orang ini peduli terhadap sesamanya, dan dirinya merasa belum sempurna menjadi hamba Allah manakala menyaksikan sekelilingnya banyak sekali orang yang masih dalam keadaan kekurangan. Oleh karena itu, orang yang gemar untuk sedekah makanan di bulan suci Ramadhan ini termasuk golongan yang dirindukan oleh surga Allah SWT,” imbuhnya.

  

Golongan keempat adalah orang yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan. Karena bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah.



“Bulan dimana pintu ampunan dibuka oleh Allah, maka tentu saja orang yang punya keimanan dan bisa untuk berpuasa di bulan Ramadhan inilah yang nantinya akan mendapatkan predikat dirindukan oleh surga,” tandasnya.


Matraman Terbaru