
Ustadz Wahyu Nur Alfian, Pengurus Pondok Pesantren Al-Fattah Kikil, Arjosari, Pacitan. (Foto: NOJ/Tangkapan Layar)
Pacitan, NU Online Jatim
Ustadz Wahyu Nur Alfian, Pengurus Pondok Pesantren Al-Fattah Kikil, Arjosari, Pacitan, mengingatkan umat Islam tentang pentingnya menjaga lisan di bulan Ramadhan. Ia menegaskan bahwa lisan merupakan sumber dari berbagai perbuatan dosa, sehingga menjaganya menjadi bagian penting dari ibadah puasa.
"Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan, marilah kita meningkatkan kualitas iman dan takwa kita kepada Allah SWT," ujar Ustadz Wahyu dalam acara ‘Program Kalam Ramadhan’ dikutip dari kanal YouTube Ashabussinema, Jum’at (07/03/2025).
Ia menjelaskan bahwa menjaga lisan tidak hanya berarti menahan diri dari perkataan kasar atau kotor, tetapi juga dari perkataan yang tidak baik dan percakapan yang sia-sia. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang menyebutkan bahwa orang yang berpuasa hendaknya menjaga lisannya dari perkataan kotor atau perbuatan jahil.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Hadits ini menunjukkan bahwa menjaga lisan adalah bagian dari menjaga puasa, tidak hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menahan diri dari segala perkataan yang dapat merusak pahala puasa," tuturnya.
Ustadz Wahyu mengutip berbagai kitab kuning, seperti Ihya Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali, Al-Adab Al-Mufrad karya Imam Bukhari, dan Fathul Bari karya Imam Ibnu Hajar, yang menekankan pentingnya menjaga lisan. Ia mengingatkan bahwa lisan yang tidak dijaga dapat membawa dampak buruk, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Lisan itu adalah pedang, jika kamu tidak berhati-hati, ia bisa menghancurkanmu," tegasnya mengutip Imam Al-Ghazali.
Ia mengajak umat Islam untuk memperbanyak dzikir, membaca Al-Qur'an, dan mengucapkan perkataan yang baik dan bermanfaat di bulan Ramadhan. Ia berharap, bulan Ramadhan menjadi momentum untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas iman kepada Allah SWT.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Semoga Allah SWT memberi kita kekuatan untuk menjaga lisan kita, tidak hanya di bulan Ramadan ini, tetapi juga di setiap waktu," harapnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND