Matraman

Wujud Kepedulian, Pelajar NU Ponorogo Terlibat Aktif dalam NU Peduli Banjir

Senin, 23 Desember 2024 | 15:00 WIB

Wujud Kepedulian, Pelajar NU Ponorogo Terlibat Aktif dalam NU Peduli Banjir

PC IPNU Ponorogo sedang membersihkan area material lumpur akibat banjir di halaman rumah warga sisa banjir. (Foto: NOJ/Arisel Wiji Aningrum)

Ponorogo, NU Online Jatim 

Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Ponorogo terus aktif terlibat dalam rangkaian kegiatan Relawan NU Peduli Banjir Ponorogo yang terbentuk pada Senin (16/12/2024). Ini merupakan respons cepat dari PCNU Ponorogo dalam membantu korban dan wilayah yang terdampak banjir.


Banjir yang diakibatkan oleh intensitas hujan yang tinggi di wilayah Ponorogo pada Ahad-Senin, (15-16/12/2024) serta diperparah dengan adanya tanggul jebol yang berada di wilayah Kelurahan Paju dan Kecamatan Jetis menyisakan haru bagi masyarakat Ponorogo yang terdampak.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Hingga Ahad (22/12/2024), IPNU Ponorogo aktif berkontribusi dalam pembagian logistik berupa makanan dan minuman untuk wilayah terdampak banjir yang melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan. 


Penanggung Jawab Ketua PC IPNU Ponorogo, Muhamad Masduqi Mahfudz mengatakan, pelajar NU Ponorogo siap dilibatkan dan terlibat dalam berbagai hal, tidak hanya ketika bencana namun juga berbagai kegiatan khususnya aksi sosial dan kemanusiaan.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


"Kita ingin lebih banyak berkontribusi pada masyarakat, tidak hanya ketika ada bencana saja, tapi di banyak hal dalam urusan sosial dan kemanusiaan yang merupakan wujud kepedulian dari IPNU dan IPPNU," katanya.


Ia menjelaskan beberapa agenda yang telah dijalankan PC IPNU dan IPPNU Ponorogo dalam tim NU Peduli Banjir Ponorogo. Pada Senin (16/12/2024) IPNU menerima logistik dan mendistribusikan logistik di titik terdampak banjir.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Pada Selasa (17/12/2024) IPNU turut serta membersihkan sisa lumpur bersama masyarakat dan pada Kamis (19/12/2024) ia melakukan packing sembako di posko dan melakukan pendistribusian.


Ia berharap kepada pelajar NU Ponorogo tidak hanya peka terhadap kondisi di organisasi saja, melainkan juga peka terhadap lingkungannya masing-masing. "Saya harap lebih meningkatkan kepekaan terhadap lingkungan sekitar, tidak hanya konteks organisasi saja, tapi pribadi di lingkungannya masing-masing," terangnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Pihaknya juga mendoakan bagi terdampak banjir agar segera dipulihkan dan diberi kesabaran serta kekuatan. “Semoga yang terdampak banjir segera dipulihkan oleh Allah, dari segi materil terus diberi kesabaran dan kekuatan serta hati yang lapang," pungkasnya.


Tercatat ada delapan titik kerja bakti yang dilakukan oleh masyarakat, yakni Jembatan Geger Kelurahan Patihan, Jembatan Kalisono Desa Maguan, tanggul sungai Desa Balong, Jembatan DAM Gendol dan sepanjang aliran sungai di Desa Jabung, tanggul aliran sungai Desa Demangan, tanggul sungai Dukuh Mantren dan Dukuh Doplang, Desa Grogol serta perbaikan tanggul Desa Kepatihan.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND