Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network

Metropolis

Ansor di Sidoarjo Bekali Santri Keterampilan Desain Grafis

Suasana pelatihan dalam madrasah desain yang dilaksanakan PAC Ansor Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Ahad (13/12/2020). (Foto: NOJ/ Ahmad Hanafi)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo bersama Santri Design Community (SDC) mengadakan Madarasah Design di Gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) setempat, Ahad, (13/12/2020).

 

“Ini merupakan acara yang sudah dirancang setahun yang lalu dan ditunda karena pandemi. Alhamdulillah hari ini baru bisa terlaksana,” kata Zidni Nafi Akbar, Tutor Santri Desaign Community.

 

Ia menjelaskan, Madrasah Desain yang rutin dilaksanakan di beberapa kota di Indonesia tersebut harus terhenti karena pembatasan sosial saat Pandemi Covid-19. Kegiatan kali ini merupakan acara pertama setelah sekitar 8 bulan terhenti.

 

Dalam sambutannya, Ari Dwi Saputra Ketua Panitia kegiatan menuturkan, peserta kegiatan tidak hanya dari Sidoarjo. Namun ada yang dari Jember, Sumenep, Jombang, Ngawi, Blitar dan daerah lainnya. Ini menunjukkan antusiasme yang besar dari para kader NU untuk berdakwah di media sosial guna belajar menciptakan konten-konten yang bermanfaat. “Hari ini acara dihadiri oleh 57 peserta dari berbagai daerah,” ujar Dwi.

 

Gus Hakim, Ketua PAC GP Ansor Jabon mengatakan, perkembangan teknologi sudah sangat pesat. Bahkan hamper setiap orang tidak bisa lepas dari penggunaan teknologi.

 

Baca juga: LKD Fatayat NU Sidoarjo, Wujudkan Kader Militan dan Profesional

 

“Di era saat ini tidak bisa lepas dengan teknologi. Tangi turu (bangun tidur) buka Handphone (HP), chattingan juga buka HP. Oleh karena itu kita perlu hadir mendakwahkan konten-konten Aswaja dengan tetap melakukan amaliyah NU. Ini diperlukan untuk mengikis konten-konten yang saat ini dipenuhi dengan hoaks, ujaran kebencian, dan provokasi,” katanya.

 

Penulis: Ahmad Hanafi

Editor: Romza

Romza
Editor: Romza

Artikel Terkait