Sidoarjo, NU Online Jatim

Badan Pengelola Pendidikan Nahdlatul Ulama (BPPNU) Walisongo Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo melaksanakan peletakan batu pertama perluasan gedung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Diponegoro, Rabu (28/08/2024). Sekolah tersebut berada di Desa Klurak, Candi, Sidoarjo.

 

Ketua BPPNU Walisongo PCNU Sidoarjo, Ning Anis khoiriyah Afif mengatakan bahwa luas lahan baru yang akan dibangun gedung baru SMK Diponegoro itu adalah seluas 2200 mater persegi. Tanah tersebut merupakan hasil wakaf dari H Mursyidi.

 

“Alhamdulillah, BPPNU Walisongo mendapat tanah ini wakaf dari H Mursyidi. Rencana di lahan ini akan kami bangun gedung lantai empat sebagai tambahan fasilitas jurusan SMK Diponegoro,” katanya kepada NU Online Jatim, Kamis (29/08/2024).

 

Ning Anis menyampaikan pihaknya menargetkan pembagunan gedung baru ini selesai dalam waktu tiga tahun. Ia juga menyampikan terima kasih kepada pihak-pihak yang berkontribusi dalam pembangunan gedung ini. Mulai dari PCNU Sidoarjo, H Mursyidi, MWCNU Candi, dan PRNU Klurak.

 

“Kami sampaikan terima kasih pula kepada ketua RT 13 dan 14, para konsultan dan pelaksana pembangunan, masyarakat sekitar, kepala madrasah, dan kepala sekolah di lingkungan BPPNU,” ujarnya. 

 

Dirinya mengajak semua pihak yang belum terlibat untuk turut bergotong-royong menyelesaikan pembangunan gedung untuk lembaga pendidikan NU ini.

 

Menurutnya, pembangunan gedung sekolah ini di atas tanah waqaf. Maka niscaya apapun yang digunakan pada pengembangan pembangunan ini bersifat waqaf dan bernilai jariyah, yang pahalanya akan terus mengalir.

 

“Oleh karenanya, partisipasi dan bantuan untuk percepatan pembangunan gedung ini sangat dibutuhkan dari para partisipan khususnya warga NU,” harapnya.

 

SMK Diponegoro secara geografis lokasinya cukup strategis. Perkembangan dan kebutuhan skill yang diajarkan kepada siswa sangat dinamis. Dengan berbagai jurusan yang dimiliki dan segala fasilitas pendukungnya, maka sebuah keniscayaan jika pengembangan SMK Diponegoro ini harus terus dilaksanakan.

 

“Harapannya, bukan hanya perluasan akses untuk mewujudkan SMK yang representatif, melainkan perluasan dakwah melalui pendidikan,” pungkasnya.

 

Nampak hadir dan melakukan peletakan batu pertama secara berurutan diawali oleh Rais PCNU Sidoarjo KHR Abdus Salam Mujib dan Ketua PCNU Sidoarjo KH Zainal Abidin. Kemudian disusul Wakil Ketua PCNU Sidoarjo KH Zainal Hayat, Sekretaris PCNU Sidoarjo H Agus Mahbub Ubaidillah, dan Wakil Sekretaris PCNU Sidoarjo Abdul Mujib.