Surabaya, NU Online Jatim

Ning Imaz Fatimatuz Zahra atau yang kerap disapa Ning Imaz menjelaskan tentang gen Z menjadi pemuda yang luar biasa. Hal ini disampaikannya saat mengisi Majelis Shubuh Gen Z di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Ahad (10/11/2024).

“Ingin menjadi pemuda yang luar biasa, mungkin tidak perlu muluk-muluk untuk menjadi influence, karena pada prinsipnya agama itu sederhana,” katanya.

Menurutnya, prinsip sederhana agama adalah melakukan apa yang diperintah Allah dan menjauhi apa yang dilarang oleh-Nya. Dari prinsip ini gen Z tidak akan mau pacaran atau tidak mau melakukan hal-hal yang menyimpang.

“Jika ini dilakukan oleh pemuda, Allah akan kagum. Karena Allah senang kepada anak muda yang menjaga dirinya, dimana masih rawan melakukan hal yang tidak ada gunanya,” ungkapnya.

Ia menyebut, ini akan menjadi luar biasa jika pemuda teguh dengan iman dan takwa, menyibukkan dengan hal yang positif, fokus menggapai mimpi dan pendidikan, menjaga iman dan takwa merupakan sesuatu yang fundamental.

“Gen Z harus punya iman yang kuat, punya rasa tawakkal kepada Allah, apabila muncul rasa insecure atau terombang ambing omongan orang lain akan mempu melewatinya,” paparnya.

Dijelaskan, Allah menyiapkan tempat terbaik bagi hambanya yang mau berusaha dan berdoa, karena dari situ akan muncul ketenangan dalam hati. Tugas pemuda saat ini adalah meningkatkan kualitas hidup, karena Indonesia sudah lama merdeka.

“Motivasi itu penting, namun yang lebih penting adalah kedisiplinan. Motivasi penting tapi motivasi tidak bertahan lama jika kita tidak punya disiplin,” jelasnya.   

Pemuda harus mampu membangun kedisiplinan dan semangat belajar yang baik. Karena ilmu adalah hal yang paling penting, dimana untuk meraih kesuksesan di dunia dan akhirat adalah dengan ilmu.

“Maka ilmu adalah bekal yang sangat penting untuk pemuda, sehingga semangatlah untuk mengejarnya, lupakan hal-hal yang tidak perlu,” tandasnya.