Disrupsi Teknologi, Pemuda NU Jangan Hanya Jadi Penikmat
Ahad, 1 November 2020 | 21:00 WIB
Surabaya, NU Online Jatim
Membahas teknologi erat kaitannya dengan generasi muda atau seperti yang biasa kita sebut sebagai generasi milenial. Manusia dimanjakan dengan segala kemajuan teknologi yang ada, tentu ada banyak tantangan dibaliknya. Dengan kondisi yang sedemikian rupa, generasi milenial harus mampu menjawab tantangan zaman yang semakin maju dan terus berevolusi.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Melihat hal ini, NU tidak tinggal diam. Perkembangan teknologi harusnya mampu diakusisi oleh generasi muda nahdliyin. Sebagai bentuk respon generasi muda nahdliyyin untuk menjawab tantangan zaman, Pengurus Pusat (PP) Lembaga Ta'lif wa an-Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) menyelenggarakan madrasah teknologi informasi. Acara yang memiliki tema besar Tantangan NU di Era Disrupsi Teknologi ini, dimulai pada Sabtu 31/10/2020. Kegiatan ini diadakan secara daring dan rencananya akan selama 15 sesi dalam kurun waktu dua minggu sekali dengan sub tema yang berbeda di setiap pertemuan.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Bapak Zaenal Alimin, Sekretariat PP LTNNU memaparkan bahwa acara yang dibuka langsung oleh KH Miftahul Akhyar ini bertujuan untuk membangun kesadaran generasi muda Nahdlatul Ulama (NU) tentang teknologi hari ini. Dirinya juga menambahkan bahwa saat ini manusia tidak bisa lepas dari teknologi.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Seperti yang kita ketahui bersama, saat ini teknologi sudah menjadi bagian dari segala lapisan masyarakat. Manusia tidak bisa lepas dari pengaruh teknologi," ujarnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Selain itu, dengan adanya acara tersebut diharapkan generasi muda NU tidak hanya menjadi pasar yang menikmati perkembangan teknologi namun juga dapat mengendalikannya.
"Pemuda NU jangan hanya jadi objek penikmat teknologi, tapi sebisa mungkin menjadi pemain dari ritme perkembangan teknologi yang turut serta mengendalikan kemajuan teknologi,” harapnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Di akhir penjelasannya, Bapak Zaenal Alimin juga menyatakan bahwa acara tersebut merupakan acara tematik pertama yang diadakan oleh PBNU. Acara tersebut mampu menarik 1.389 pendaftar dari berbagai daerah di Indonesia pada sesi pertama kemarin.
Penulis : Anita
Editor : Risma Savhira
ADVERTISEMENT BY ANYMIND