Jangan Tertipu, Berikut Cara Memastikan Habib Asli atau Palsu
Rabu, 9 Juni 2021 | 22:00 WIB
Surabaya, NU Online Jatim
Tampilan fisik tidak bisa dijadikan pedoman untuk memastikan seseorang merupakan habib. Sebab, tampilan luar seperti penggunaan jubah, gamis, imamah serta memiliki tampang Timur Tengah belum tentu habib.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Supaya tidak tertipu, Kiai Usamah Zahid alumni Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang mengungkapkan, ada sebuah cara yang bisa digunakan untuk memastikan seseorang bergelar habib.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Cara paling tepat atau valid untuk cek kebenaran habib asli atau palsu adalah dengan mendatangi Rabithah Alawiyah yaitu organisasi yang menghimpun WNI yang memiliki keturunan langsung dengan Rasulullah SAW,” kata Direktur Aswaja NU Center Kabupaten Bekasi tersebut dilansir NU Online, Ahad (06/06/2021).
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Kiai Usamah menceritakan, belum lama ini di Cibitung, Bekasi, ada orang yang mengaku dirinya sebagai habib namun ketika dicek oleh para habib ternyata mereka tidak ada yang mengenalinya. Padahal, biasanya seorang habib saling mengenal satu sama lain karena mereka masih punya pertalian nasab.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Pada dasarnya habib adalah dzuriyyah rasul atau keturunan Rasulullah saw melalui jalur Sayyidina Ali dan Sayyidatuna Fatimatuh, kemudian putra Sayyidina Hasan dan Husen lalu menurunkan generasi di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia,” jelas Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bekasi tersebut.
Baca juga: PWNU Sokong Penanganan Covid-19 di Bangkalan, Salurkan Ribuan Masker dan APD
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Kiai Usamah menyampaikan, habib bermakna orang yang dicintai dan mencintai, habib juga bisa jadi isim fail (pelaku) atau isim maf`ul (objek), artinya ketika seorang habib memiliki sifat dasar cinta dalam hatinya maka perilaku dan ahlaknya harus sesuai dengan gelar yang disandangnya apalagi di belakang nama habib ada nama besar Rasulullah SAW di belakangnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND