Tapal Kuda

Konfercab XX, Siti Julaikha Terpilih Ketua IPPNU Kabupaten Pasuruan 2025-2027

Ahad, 1 Juni 2025 | 18:00 WIB

Konfercab XX, Siti Julaikha Terpilih Ketua IPPNU Kabupaten Pasuruan 2025-2027

Siti Julaikha (baju batik), Ketua PC IPPNU Kabupaten Pasuruan masa khidmat 2025-2027. (Foto: NOJ/Mokh Faisol)

Pasuruan, NU Online Jatim 

Siti Julaikha resmi terpilih sebagai Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Pasuruan masa khidmat 2025–2027 pada Konferensi Cabang (Konfercab) XX yang digelar di Aula KH Ahmad Djufri, Sabtu (31/05/2025). 


Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Pasuruan menegaskan arah gerak IPPNU ke depan harus memperkuat dua sisi sekaligus, yakni sebagai jama’ah dan sebagai jam’iyah.


“IPPNU bukan sekadar kumpulan anggota, tetapi harus mampu membentuk struktur organisasi yang hidup dan bergerak. Kita bukan hanya jama’ah, tetapi juga jam’iyah organisasi yang terstruktur, terukur, dan berprinsip,” ujarnya.


Menurutnya, konsep ini bukan hanya jargon, fokus utamanya adalah membangun konektivitas antara PAC, ranting, dan komisariat sekolah. Ia ingin memastikan bahwa PAC se-Kabupaten Pasuruan benar-benar aktif dan memiliki kemampuan untuk membina kader di wilayahnya masing-masing.


“Penguatan pimpinan komisariat sekolah akan berdampak langsung pada penguatan ranting di tingkat desa. Dari sini, gerakan jam’iyah kita akan kokoh, dimulai dari basis jama’ah yang kuat,” terangnya.


Selama menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Kaderisasi, Julaikha telah menunjukkan konsistensi dalam membangun sistem kaderisasi. Ia melaporkan keberhasilan pengawalan terhadap 30 pelaksanaan Makesta dan 7 Lakmud, serta pelaksanaan Lakut menjelang akhir periode. Sebanyak 489 anggota telah Makesta, 99 mengikuti Lakmud, dan 20 berhasil menuntaskan Lakut.


Tak hanya itu, Konfercab XX juga menjadi momentum penting dengan terbitnya Juklak Kaderisasi IPPNU yang dirancang berbasis kearifan lokal Kabupaten Pasuruan.


“Juklak ini adalah wujud nyata jam’iyah. Kita ingin kaderisasi tidak hanya berjalan, tetapi juga berakar pada nilai lokal dan tradisi NU,” jelasnya.


Dirinya berharap bisa membawa IPPNU Kabupaten Pasuruan menjadi gerakan yang tak hanya ramai secara kuantitas, tetapi kokoh secara kualitas, tentunya dengan semangat baru. "Kami ingin memperbaiki kualitas dan kuantitasnya kader kader IPPNU Kabupaten Pasuruan, jadi mohon doanya dan arahan," tutupnya.