• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Tapal Kuda

Lewat MPLS, Ketua IPPNU Pasuruan Kenalkan Organisasi NU di Sekolah

Lewat MPLS, Ketua IPPNU Pasuruan Kenalkan Organisasi NU di Sekolah
Ketua PC IPPNU Kabupaten Pasuruan, Dita Febrianti. (Foto: NOJ/Mokh Faisol) 
Ketua PC IPPNU Kabupaten Pasuruan, Dita Febrianti. (Foto: NOJ/Mokh Faisol) 

Pasuruan, NU Online Jatim

Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Pasuruan, Dita Febrianti mengatakan, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) atau Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (Matsama) merupakan ajang mengenalkan IPNU-IPPNU di sekolah khususnya kepada siswa baru.


"Konsepnya berproses dan belajar di IPNU-IPPNU menyenangkan. Sebab bisa bertemu dengan pelajar lainnya, serta dapat berproses bersama menjadi pelajar NU yang berkompeten," ujarnya kepada NU Online Jatim, Ahad (23/07/2023).


Menurutnya, Langkah-langkah yang dilakukan Pimpinan Anak Cabang (PAC) setelah Pimpinan Komisariat (PK) menggelar Matsama sekiranya bisa melakukan sebuah kegiatan pengkaderan pertama yang ada di IPNU-IPPNU yakni Masa Kesetiaan Anggota (Makesta).


"Dengan Makesta, pelajar dapat lebih memahami lagi mengenai Aswaja dan ke-NU-an khususnya IPNU-IPPNU di tingkatan sekolah," terangnya.


Dirinya mengapresiasi gebrakan sekolah-sekolah yang telah mengadakan MPLS dan Makesta dengan program double track yang memang dibutuhkan siswa-siswi saat ini.


“Saya yakin kalau ada IPNU-IPPNU tambah maju. Siswanya pintar, punya keahliaan, berakhlak mulia dan beramal Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja),” ungkapnya.


MPLS merupakan sarana awal bagi peserta didik baru untuk mengenal pendidikan dan pemantapan dalam berjamiyah NU.


"Sebagai wadah bagi pelajar NU, keberadaan komisariat IPNU-IPPNU di sekolah sangatlah penting sebagai tempat untuk belajar ke-organisasian,” paparnya.


Dirinya berharap kader saat ini lebih melek mengenai organisasi NU, karena di era milenial saat ini banyak paham-paham radikalisme yang mempengaruhi remaja-remaja di sekitar.


Tapal Kuda Terbaru