• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Metropolis

Momen MPLS, SMA di Sidoarjo Kenalkan IPNU-IPPNU kepada Siswa Baru

Momen MPLS, SMA di Sidoarjo Kenalkan IPNU-IPPNU kepada Siswa Baru
Pengenalan IPNU-IPPNU kepada siswa baru SMA Al Ahmad Krian Sidoarjo. (Foto : NOJ/ Boy Ardiansyah)
Pengenalan IPNU-IPPNU kepada siswa baru SMA Al Ahmad Krian Sidoarjo. (Foto : NOJ/ Boy Ardiansyah)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA)  Al Ahmad Krian, Sidoarjo dikenalkan dengan organisasi pelajar NU yakni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU). Kegiatan ini dilaksanakan pada momen Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun pelajaran 2022-2023, Rabu (20/07/2022) pagi.


“Mengenalkan siswa dengan IPNU-IPPNU sangat penting guna membangun dan membentuk kader di kalangan pelajar, khususnya SMA yang selama ini menjadi sarang pengkaderan wahabi lewat program rohisnya,” kata Hj Alfi Aini Ilmiyah, Kepala Al Ahmad kepada NU Online Jatim.


Hj Alfi Aini bersyukur program tersebut disambut dengan antusias oleh siswa-siswanya yang baru. Dirinya mengaku mengundang dari jajaran Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Krian sebagai pemateri agar setelah dikenalkan langsung bisa dikader serta diarahkan untuk ikut di desanya masing-masing.


“Selain terkenal dengan program double tracknya (program membekali siswa dengan keahliaan barista, barbershop, DKV, tata rias kecantikan dan sablon). Ke depan sekolah kami ingin dikenal karena mempunyai alumni yang punya karakter atau amalan Aswaja yang kuat. Nanti kita akan bentuk (PK) IPNU IPPNU di SMA Al Ahmad ini,” ujarnya.  


Terpisah, Aat Choiruddin selaku Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Nahldtul Ulama (PCNU) Sidoarjo asal Kecamatan Krian mengapreasisi rencana program sekolah yang beralamat di Dusun Mojosantren Desa Kemasan itu.


Cak Aat sapaan akrabnya menuturkan, sudah saatnya sekolah sekolah atau lembaga yang berada di naungan Lembaga Pendidikan (LP) Maarif NU menjadi basis pengkaderan pelajar-pelajar NU melalui pengenalan IPNU-IPPNU.


“Dan lebih keren lagi bisa dibentuk PK IPNU-IPPNU sebagai wadah pengembangan dan pemberdayaan pelajar NU. Supaya mereka memiliki benteng akidah yang kuat dan tidak di kader oleh kelompok lain,” ujarnya.


Cak Aat yang juga warga Krian mengapresiasi gebrakan SMA Al Ahamad dengan program double track yang memang dibutuhkan siswa-siswi saat ini.


“Saya yakin kalau ada IPNU-IPNU tambah maju. Siswanya pintar, punya keahliaan, berakhlak mulia dan beramal Aswaja,” pungkasnya.


Editor:

Metropolis Terbaru