• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Parlemen

Wakil Rakyat Ini Serahkan Mobil untuk IPNU-IPPNU Bojonegoro

Wakil Rakyat Ini Serahkan Mobil untuk IPNU-IPPNU Bojonegoro
Fauzan Fuadi menyerahkan bantuan satu unit mobil kepada PC IPNU dan IPPNU Bojonegoro. (Foto: NOJ/A Toriq)
Fauzan Fuadi menyerahkan bantuan satu unit mobil kepada PC IPNU dan IPPNU Bojonegoro. (Foto: NOJ/A Toriq)

Bojonegoro, NU Online Jatim
Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Jawa Timur, Fauzan Fuadi menyerahkan bantuan satu unit mobil. Kali ini diperuntukkan kepada Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Bojonegoro. 


“Bantuan kendaraan ini sebagai mobil operasional agar kader-kader IPNU-IPPNU Bojonegoro lebih masif melebarkan sayap dalam mensyiarkan paham NU untuk generasi muda Islam,” kata Fauzan Fuadi, Sabtu (04/06/2022). 


Karena menurut Fauzan, jika paham NU yang berlandaskan Islam rahmatan lil alamin betul-betul tertanam dalam benak generasi muda seperti IPNU-IPPNU, maka tidak akan lagi ada isu maupun propaganda radikalisme. Demikian pula fundamentalisme serta paham lain yang membahayakan keutuhan NKRI. 


"Jika di kepalanya sudah tertanam, sudah berbekas paham an-Nahdiyah, kemudian dicuci otaknya lagi, itu sudah kesulitan," katanya saat reses di Cafe Baresta, Bangilan, Kecamatan Kapas, Bojonegoro.


Menurut Bendahara DPW PKB Jatim ini, penanam paham nilai Ahlusunnah wal jamaah (Aswaja) harus tertanam sejak dini. Pasalnya, nilai Aswaja penting untuk membentuk generasi Islam yang moderat dan mampu menghargai perbedaan.


"Harus dimulai dari bawah, tidak hanya teriak-teriak di atas, kunjungan ke timur tengah dan lain-lain, mengampanyekan Islam rahmatan lil alamin. Kalau pondasinya belum tuntas digarap maka agak sia-sia, karena dokrinasi ideologis berangkatnya dari bawah," paparnya. 


Fauzan mengakui, masifnya penyimpangan ideologi radikalisme yang mewabah di dunia kampus, disebabkan karena sebagian mahasiswa masih belum tuntas belajar keagamaan. Ditambah dengan lingkungan yang salah, sehingga lebih gampang terjerumus ke pemikiran-pemikiran di luar cita-cita bangsa. Namun ia pastikan pemahaman tersebut tidak mungkin terjadi, jika mereka keluaran dari pondok pesantren dengan nasab keilmuan yang jelas. 


"Pondasi keagamaannya belum konkrit, terus masuk kampus, salah pergaulan, jadilah pergaulan yang menjerumuskan kepada pemahaman-pemahaman yang kurang tepat," tegasnya. 


Di sisi lain, Ketua PC IPPNU Bojonegoro, Rida'ul Bariroh menyampaikan terima kasih atas bantuan ini. Mobil tersebut akan meringankan bebar kader IPNU-IPPNU dalam mengawal perkembangan pelajar NU se Bojonegoro


"Saya secara pribadi dan mewakili lembaga mengucapkan terima kasih kepada Pemrov Jatim melalui Fauzan Fuadi atas hibah mobil yang sudah diberikan. Harapannya, semoga mobil mampu memacu semangat dan menambah rasa ringan kaki untuk datang berkunjung, membersamai dan mengawal perkembangan pelajar NU se Bojonegoro," ujarnya.
 


Editor:

Parlemen Terbaru