Surabaya, NU Online Jatim
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jatim, M Irfan Syah menyampaikan, bahwa pihaknya saat ini tengah menyiapkan formula baru dalam hal kaderisasi pelajar NU.
“Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kepatuhan atas arahan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang menekankan IPNU-IPPNU agar melakukan kaderisasi secara maksimal di sekolah-sekolah,” ujar Irfan.
Penegasan tersebut disampaikan saat Pra Kongres Pimpinan Pusat (PP) IPNU di Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat-Ahad (15-17/07/2022) yang dihadiri oleh Pimpinan Wilayah (PW) IPNU se-Indonesia. Acara Pra Kongres ini merupakan rangkaian dari permusyawaratan tertinggi Kongres IPNU dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU).
Dalam forum Pra Kongres tersebut, Irfan menyampaikan usulan agar diberlakukan presentase atau kuota khusus bagi kader IPNU yang berada di fase usia potensial untuk berkhidmat di organisasi pelajar NU.
“Kami menawarkan konsep baru untuk menjawab kegelisahan rekan-rekan perihal penurunan usia. Menurut kami, dirasa sangat perlu memberikan presentase atau kuota khusus dalam pelaksanaan kaderisasi IPNU untuk keterlibatan kader-kader yang berada di fase usia potensial,” katanya.
Selain itu, pria asal Bojonegoro itu mengatakan bahwa kini saatnya kader-kader IPNU agar mulai masuk ke ruang-ruang yang menjadi basis masyarakat urban.
“Waktu yang tepat jika saat ini IPNU mampu membentuk pimpinan baru di kluster perumahan, apartemen ataupun komunitas-komunitas masyarakat urban,” tandasnya.
