Metropolis

KH Cholil Nafis Kritik Konten Promosi Borobudur: Jangan Singgung Syariat Agama Lain

Selasa, 3 Juni 2025 | 21:00 WIB

KH Cholil Nafis Kritik Konten Promosi Borobudur: Jangan Singgung Syariat Agama Lain

KH Cholil Nafis. (Foto: NOJ/arina)

Surabaya, NU Online Jatim

Rais Syuriah PBNU, KH Cholil Nafis, menanggapi munculnya sebuah iklan yang dinilai menyindir ajaran agama lain.

 

Perhatian publik tertuju pada akun TikTok Santai Indonesia Viral yang mengunggah konten dari akun Ngobrol Syariat Indonesia. Video tersebut menuai kontroversi lantaran membandingkan Candi Borobudur yang merupakan situs keagamaan umat Buddha dengan ibadah umrah umat Islam. 

 

Meskipun bertujuan untuk promosi wisata, penyampaian dalam video itu dianggap tidak sensitif dan berpotensi menyinggung kepercayaan lain. Konten tersebut bahkan menyebar hingga ke platform Twitter, memicu berbagai tanggapan dari netizen.

 

Menanggapi hal ini, KH Cholil Nafis memberikan peringatan keras. Ia mengkritik penggunaan anak-anak dalam video tersebut serta penyampaiannya yang dianggap menyindir ajaran agama lain, yang dinilainya tidak pantas dalam materi promosi.

 

“Ini ko’ istilahnya umrah ya, yang disuruh ngomong anak-anak,” tulisnya, Selasa (3/6/2025) dikutip dari Fajar.co.

 

“Mau wisata ke Borobudur atau ke sungai silakan suka-suka. Tapi juga jangan nyenggol agama lain yang puluhan juta umrah maupun yang antri haji ya suka-suka aja,” ujarnya.

 

Cholis memberi peringatan bahwa Indonesia memang memberi kebebasan masyarakatnya untuk menjalankan ajaran agama apapun. Namun, tentunya harus kembali lagi ke dasar negara yaitu Pancasila.

 

“Toh kita menganut bebas menjalankan ajaran agama masing-masing. Dasarnya Pancasila,” terangnya.