Surabaya, NU Online Jatim
Anugerah Penyiaran KPID Jatim 2024 yang digelar Selasa (12/11/2024) malam di Gedung Negara Grahadi Surabaya menahbiskan Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari, pencetus Fatwa dan Resolusi Jihad serta Bung Tomo sebagai teladan dan inspirator lembaga penyiaran dalam menggerakan spirit nasionalisme dan perjuangan kebangsaan. Karena itu, atas peran signifikannya mengobarkan spirit dan jihad nasionalisme, kedua tokoh layak dianugerahi Lifetime Achievement Award Anugerah Penyiaran KPID Jatim 2024.

 

Penganugerahan berlangsung khidmat dan meriah, dihadiri Ketua KPI Pusat, Ubaidillah Sadewa didampingi komisioner, Aliyah, Pj Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Bobby Soemiarsono dan perwakilan Forkopimda jatim. Hadir pula lembaga auxilary state seperti KPU Jatim, Bawaslu Jatim, Komisi Informasi Jatim, asosiasi penyiaran serta perwakilan media penyiaran dan nominator Anugerah Penyiaran. 

 

Dalam sambutannya, Ketua KPID Jatim, Immanuel Yoshua mengatakan dilipihnya tema Media Penyiaran dan Perjuangan Kebangsaan adalah sebagai upaya mengingatkan kembali peran kebangsaan lembaga penyiaran. Seperti yang ditunjukkan Bung Tomo yang menggelorakan semangat melawan Sekutu melalui siaran radio, dengan mengobarkan kembali Fatwa dan Resolusi Jihad untuk Arek-arek Suroboyo oleh Hadratussyekh KH Hasyim Asy'aripada tahun 1945.

 

"Dengan menghadirkan Kiai Riza Yusuf Hasyim sebagai cucu Hadratussyekh dan Bang Sukastomo, putra Bung Tomo malam ini, diharapkan, bisa memantik kembali spirit kebangsaan lembaga penyiaran di era saat ini," tambah Yoshua.  

 

Sementara itu, KH Riza Yusuf Hasyim atau Gus Riza dan Bambang Sulastomo, dengan penuh haru menyampaikan terima kasih atas anugerah ini dan berharap bisa menginspirasi para praktisi penyiaran.

 

"Terima kasih atas anugerah ini, sebenarnya bapak saya sebenarnya tidak terlalu terbiasa dengan forum penghargaan, karena beliau selalu menekankan kita semua harus terus mendoakan dan berterima kasih pada puluhan ribu syuhada perang Surabaya yang gugur demi Indonesia," pesan Bambang Sulastomo dalam sambutan singkatnya. 

 

Malam Anugerah Penyiaran terasa spesial karena juga nenyuguhkan penampilan seni tari dan musik dari kalangan disabilitas dari komunitas Mata Hati dan anak yatim binaan UPT Dinas Sosial Jatim di Situbondo. Di bagian akhir, ditampilkan sambutan dan ucapan selamat dari Pj Gubernur Jawa Timur yang ditampilkan dengan menggunakan teknologi Artificial Intelegence (AI) yang mendapatkan sambutan tersendiri dari audiens.