KH Hasyim Asy'ari Ungkap Rahasia Amal yang Paling Dicintai Allah
Ahad, 13 Februari 2022 | 11:30 WIB
Ahmad Karomi
Penulis
Lazim diketahui tatkala memasuki bulan-bulan mulia, masyarakat berbondong-bondong melakukan amal ibadah dengan tujuan agar semakin dicintai Allah dan mengharap rahmat-Nya. Misalnya, bersedekah, shalat sunah, tadarrus, puasa, dan ragam aktifitas baik lainnya. Akan tetapi tidak sedikit pula yang hanya bersifat musiman dan selebrasi belaka. Tidak sungguh-sungguh tulus melaksanakan ibadah tersebut.
Lantas bagaimana seharusnya melakukan amal ibadah agar dicintai Allah? KH M Hasyim Asy'ari mengutip hadits berikut:
حَدَّثَنَا عَبْدُ العَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ، عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ عَائِشَةَ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «سَدِّدُوا وَقَارِبُوا، وَاعْلَمُوا أَنْ لَنْ يُدْخِلَ أَحَدَكُمْ عَمَلُهُ الجَنَّةَ، وَأَنَّ أَحَبَّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ (البخاري)
Artinya: Abd Aziz telah bercerita kepadaku, Sulaiman telah bercerita kepadaku, dari Musa bin Uqbah, dari Abi Salamah bin Abd Rahman dari Aishah bahwa sesungguhnya Rasulullah bersabda: beramal baiklah sesuai sunah dan mendekatlah kepada Allah. Ketahuilah sesungguhnya amal baik (shalih) kalian tidak akan menyebabkan masuk surga dan amal baik yang paling disukai Allah adalah yang dilakukan terus menerus (dibiasakan) meskipun hanya sedikit. (HR. Bukhari)
Maksud hadits ini adalah amalan baik seharusnya memiliki unsur kelestarian (continuity) dan diniati mendekatkan diri kepada Allah. Karena kedua elemen ini merupakan modal utama terwujudnya kebaikan. Hadits ini juga mengingatkan kepada kaum muslimin agar tidak membanggakan amal ibadahnya, karena sejatinya amal ibadah bukan penyebab masuk surga.
Kemudian secara kualitas amal yang paling disukai Allah adalah yang istiqamah dilakukan meskipun sedikit. Misalnya, shalat sunnah rawatib, puasa Senin Kamis, sedekah, qiyam lail yang kemudian menjadi rutinan harian. Hal ini identik dengan maqalah ulama tasawuf istiqamah lebih baik daripada seribu kemuliaan (karamah).
KH M Hasyim Asy'ari mencantumkan hadits ini dalam kitab Arbain Hadits mengindikasikan bahwa amal ibadah yang paling dicintai Allah adalah yang konsisten, lestari dikerjakan, meski sedikit jumlahnya.
Sebab dari kualitas ibadah itulah tolok ukur kualitas kepribadian seseorang. Dari konsisten itu pula diharapkan si pelaku akan memiliki rasa kedisiplinan dan kepedulian tinggi terhadap ibadah lainnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menata Hati dengan 7 Perbuatan
2
Mensos Gandeng PPATK Telusuri Penerima Bansos Terindikasi Main Judol
3
Garda Fatayat NU Jatim Terima 100 Bibit Tanaman dari BPBD untuk Dukung Ketahanan Pangan
4
Distribusikan Benih Padi, Langkah Ansor Jatim Perkuat Ketahanan Pangan
5
Pesantren Bebas Kekerasan: Nawaning Nusantara Siapkan Satgas dan Edukasi Seksual
6
5 Dosen UIN KHAS Jember Ikut Terlibat dalam Penyusunan Raperda MDT
Terkini
Lihat Semua