Surabaya, NU Online Jatim

Kemenag Kota Surabaya bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar rukyatul hilal penentuan 1 Ramadlan 1442 H di One lcon Residence, tepatnya di Jl Embong Malang, Surabaya pada Senin (12/04/2021). One Icon Residence ini tingginya 200 meter.

 

Adapun rukyatul hilal di One Icon Residence merupakan yang pertama. Sebelumnya, rukyatul hilal hanya dilakukan di Pulau Nambangan.

 

Tamat Zifudin, Hakim Pengadilan Kota Surabaya menjelaskan bahwasannya dua orang saksi melaporkan tidak bisa melihat hilal karena keberadaan cuaca yang mendung.

 

“Tempatnya bagus untuk dijadikan tempat melihat hilal, cuma karena kondisi alam mendung yang tebal sehingga dari tempat One lcon Residence tidak dapat melihat hilal. Sehingga untuk penentuan kapan 1 Ramadlan kita tunggu hasil pleno dari Kemenag Pusat,” jelasnya.

 

Ia mengucapkan terima kasih kepada Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya karena telah bersedia mengajukan One Icon Residence sebagai salah satu titik untuk melihat hilal. “Semoga di titik ini nantinya bisa melihat hilal sebagai penentuan awal di bulan-bulan hijriah,” tandasnya.

 

Pada kesempatan lain, Eri Cahyadi bersyukur dan berdoa atas kesempatannya karena salah satu tempat di Surabaya bisa diajukan kepada pusat agar menjadi salah satu acuan nasional dalam melihat hilal. “Matur nuwun (terima kasih) Surabaya sudah bisa diajukan sebagai tempat rukyatul hilal, semoga Surabaya lebih baik dan bisa bermanfaat lebih,” ucapnya.

 

Senada dengan Wali Kota Surabaya. Ahmad Muhibbin Zuhri selaku Ketua Pengurus Cabang (PC) Nahdhdtul Ulama (NU) Kota Surabaya merasa senang dengan diajukannya One Icon Residence sebagai acuan nasional dalam menentukan rukyatul hilal.

 

 

“Ini sangat pantas layak menjadi tempat pendidikan dan pelatihan untuk melihat hilal untuk menentukan awal bulan hijriah. Maka dari itu kami sampaikan terima kasih kepada pemerintah  yang telah memiliki inisiatif ini,” pungkasnya.

 

Editor: Romza