Metropolis

Rais PCNU Sidoarjo Ajak Nahdliyin Lestarikan Tradisi Maulid Nabi

Kamis, 28 Agustus 2025 | 14:00 WIB

Rais PCNU Sidoarjo Ajak Nahdliyin Lestarikan Tradisi Maulid Nabi

Rais PCNU Sidoarjo, KHR Abdus Salam Mujib saat menyampaikan mauidhoh hasanah dalam acara Lailatul Ijtima’ PCNU Sidoarjo di Masjid Baitul Maghfiroh, Desa Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo. (Foto: NOJ/Yuli Riyanto)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, KHR Abdus Salam Mujib mengajak warga Nahdliyin untuk melestarikan tradisi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.


Hal itu disampaikannya dalam acara Lailatul Ijtima’ PCNU Sidoarjo di Masjid Baitul Maghfiroh, Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (27/08/2025).

ADVERTISEMENT BY OPTAD


“Orang Nahdlatul Ulama (NU) biasanya kalau bulan Maulid itu ada yang bersama-sama membuat kegiatan Haflatul Maulid di masjid, mushala, atau per keluarga (secara pribadi). Ini menjadi adat kita semua, khususnya warga NU,” ujarnya.


Lebih lanjut, Kiai Salam mengingatkan, jangan sampai tradisi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini hilang. Karena, bulan Maulid ini adalah bulan kelahiran Baginda Nabi Muhammad sekaligus lahirnya hidayah.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


“Makanya, orang NU pantas senang dan memperingati Haflatul Maulid (Nabi Muhammad). Dalam peringatan Maulid ini dijelaskan sejarah (riwayat) hidup Kanjeng Nabi Muhammad, yang dibaca melalui Maulid Diba’ dan Barzanji,” terangnya.


Pengasuh Pesantren Al-Khoziny Buduran tersebut menegaskan, apabila orang itu tidak tahu riwayatnya (Nabi Muhammad), maka tidak akan kenal. Oleh karenanya, cara untuk mengenal lebih dekat Nabi Muhammad SAW adalah dengan membaca Maulid Diba’ dan Barzanji. Selain itu, dengan memperbanyak membaca shalawat agar semakin cinta kepada Rasulullah Muhammad SAW.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


“Baca shalawat ini dianjurkan setiap hari, jangan lupa baca shalawat setiap hari, minimal pagi membaca 10 kali dan malam 10 kali. Kanjeng Nabi Muhammad SAW menjanjikan akan memberikan syafaatnya,” pungkasnya.


Diketahui, acara tersebut dihadiri jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah PCNU Sidoarjo bersama pengurus lembaga dan badan otonom (banom), serta perwakilan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Sidoarjo. Rais dan Ketua MWCNU Sukodono beserta pengurus harian, Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) se-Kecamatan Sukodono, takmir Masjid Baitul Maghfiroh, dan tamu undangan lainnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

ADVERTISEMENT BY ANYMIND