Metropolis

Safari Idul Fitri, MWCNU di Sidoarjo Ngaji Riyayan Bersama KH Sholeh Qosim

Rabu, 9 April 2025 | 08:00 WIB

Safari Idul Fitri, MWCNU di Sidoarjo Ngaji Riyayan Bersama KH Sholeh Qosim

Pengurus MWCNU Sidoarjo menggelar Safari Idul Fitri di rumah KH M Sholeh Qosim, Selasa (08/04/2025). (Foto: NOJ/Yuli Riyanto)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Momen ‘Riyayan’ atau Safari Idul Fitri dimanfaatkan oleh sejumlah pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sidoarjo untuk bersilaturahim di rumah Wakil Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, KH M Sholeh Qosim di Ndaleman, Kelurahan Pekauman, Kecamatan Sidoarjo, Selasa (08/04/2025). 

 

Kiai Sholeh Qosim dalam kesempatan tersebut memberikan beberapa tips kepada pengurus MWCNU Sidoarjo dalam mengatasi permasalahan perwakafan sekaligus penyelamatan aset Nahdlatul Ulama (NU).

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Dirinya mengingatkan agar pengurus MWCNU Sidoarjo bertindak cepat dan pro aktif untuk mengurus legalitas tanah wakaf di wilayahnya yang meliputi masjid, mushala dan sekolah Nahdlatul Ulama (NU).

 

“Nahdliyin didorong untuk proaktif mengurus legalitas tanah wakaf mulai dari masjid, mushala, lembaga pendidikan, hingga tanah makam yang berada di lingkungan sekitarnya. Pengurus MWCNU juga harus aktif mendekati pihak terkait, dari tingkat desa hingga bupati dalam proses pengurusan sertifikat tanah wakaf,” tutur penasehat Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim yang juga Mustasyar MWCNU Sidoarjo tersebut.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Lebih lanjut, pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) Jatim tersebut menekankan perlunya optimalisasi kinerja dari Satuan Tugas (Satgas) sertifikasi yang telah dibentuk oleh MWCNU. Menurutnya, pengurusan legalitas aset wakaf ini hendaknya diniatkan sebagai amalan jariyah untuk bekal akhirat nanti.

 

“Karena pengurusan legalitas tempat ibadah itu semata-mata sebagai ikhtiar kehalalan dalam melakukan kegiatan ibadah,” pungkasnya.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Sementara itu, Ketua MWCNU Sidoarjo, H Rokieb Maksoem mengatakan, Kiai Sholeh dalam pertemuan ini telah memberikan banyak ilmu dan motivasi terkait perwakafan.

 

“Ngaji ‘Riyayan’ kali ini, Kiai Sholeh sudah memberikan motivasi dan pemahaman teknis yang luar biasa. Semoga kegiatan silaturahim ini membawa berkah dan manfaat bagi kita semua,” katanya kepada NU Online Jatim.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

ADVERTISEMENT BY ANYMIND