Metropolis

Santri di Gresik Diingatkan Harus Miliki Semangat Berjuang seperti Rasulullah

Kamis, 19 Agustus 2021 | 21:15 WIB

Santri di Gresik Diingatkan Harus Miliki Semangat Berjuang seperti Rasulullah

Pondok Pesantren Darul Ihsan Menganti Kabupaten Gresik saat peringatan bulan Muharram 1443 Hijriyah. (Foto: NOJ/ Muhamad Arif).

Gresik, NU Online Jatim

Pondok Pesantren Darul Ihsan Menganti Kabupaten Gresik memperingati bulan Muharram 1443 H dengan sejumlah agenda kegiatan. Dalam momentum Asyura, para santri diingatkan supaya memiliki semangat berjuang seperti Rasulullah.

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Adapun kegiatan tersebut mulai dari perlombaan antar santri, bermunajat bersama, sampai puncaknya pada tanggal 10 Muharram 1443 H yaitu pembacaan Maulid Diba', berdoa dan berbagi kepada sesama, Kamis (19/08/2021).

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Meski di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda, acara di pesantren terlihat cukup kondusif tanpa melupakan protokol kesehatan. Selain itu peserta puncak acara inti hanya boleh diikuti para santri mukim.

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Prosesi acara di awali setelah sholat Ashar dengan pembacaan Maulid Diba' dan ditutup do'a bersama. Pada acara inti para santri diingatkan tentang pentingnya meneladani mental para pejuang.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

“Karena santri tidak akan terlepas dengan ujian. Seperti saat ini, kondisi pandemi yang tidak kunjung usai. Menjadikan, santri tidak boleh dikunjungi orang tuanya. Tapi, semua santri wajib punya optimisme dan khusnudzon kepada semua ketentuan Allah pasti menyimpan hikmah," demikian pesan KH Mulyadi, pengasuh Pondok Pesantren Darul Ihsan Menganti.

 

Selain itu, esensi perjuangan juga dicontohkan oleh Rasulullah pada saat menyebarkan agama Islam di bumi Makkah. “Meski dikucilkan bahkan ancaman pembunuhan, Nabi Muhammad SAW tetap teguh dan semangat menyebarkan agama Islam," lanjut KH Mulyadi.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Ia kemudian mengajak bertawassul di awal tahun baru Islam kepada Rasulullah, para ulama serta tidak lupa para pahlawan di Indonesia.

 

 

“Semoga tahun baru menjadi babak baru dan semngat juang yang lebih maksimal," tutup KH Mulyadi dalam tausiyahnya.

 

Penulis: Muhamad Arif

Editor: Romza

ADVERTISEMENT BY ANYMIND