Kunjungi Ponpes Al-Fatimah Bojonegoro, Kadisdik Jatim Yakin Santri jadi Generasi Emas
Selasa, 6 Oktober 2020 | 19:00 WIB

Kadisdik jatim saat berkunjung ke Ponpes Al-Fatimah di Kabupaten Bojonegoro, Selasa (06/ 10). (Foto : NOJ/ Lina).
Bojonegoro, NU Online Jatim
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Al-Fatimah di Kabupaten Bojonegoro, Senin (05/ 10). Kedatangan Kadisdik Jatim ini disambut baik oleh pihak pesantren.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Atas kunjungan itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fatimah, KH. Tamam Syaifuddin mengucapkan terima kasih kepada Kadisdik beserta rombongan. Ia mengungkapkan, kedatangan Wahyudi di pesantrennya itu dalam rangka memberikan motivasi kepada santriwati Al-Fatimah agar menjadi generasi muda yang sukses.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Pesantren Al-Fatimah dikenal oleh masyarakat luas sebagai pesantren modern yang berprestasi. Setiap tahun, pesantren ini meraih berbagai kejuaraan baik tingkat nasional hingga internasional. Tidak hanya unggul di berbagai perlombaan, tetapi juga unggul dalam penerapan keterampilan bahasa asing.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Kiai Tamam menyebut, keterampilan bahasa asing itu mulai dari bahasa mandarin, bahasa inggris, dan bahasa arab. Menurutnya, sudah banyak alumni santri Al-Fatimah yang diterima di perguruan tinggi negeri. “Santri alumni banyak yang diterima di perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri,” ujar Kiai Tamam yang pernah menjabat Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro itu.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Sementara Wahyudi dalam kunjungan itu memberikan banyak motivasi kepada santriwati. Menurutnya, santri adalah orang yang beruntung dibanding mereka yang tidak pernah nyantri atau mengenyam pendidikan di pondok pesantren.
“Kalian semua harus memiliki mimpi, supaya nanti bisa menjadi orang sukses. Saya yakin di antara santriwati ini akan lahir banyak generasi emas. Mereka akan menjadi politikus, pengusaha, birokrat, pemimpin, dan mahir berbagai bidang lain,” ujarnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Ketua Umum Pengurus Wilayah Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) periode 2016-2020 itu juga memberikan semangat sekaligus mengucapkan selamat, karena sebentar lagi Kiai Tamam akan meraih gelar doctoral dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa). “Kiai Tamam ini calon doctor,” ungkap Wahyudi.
Penulis : Lina
Editor : Romza
ADVERTISEMENT BY ANYMIND