IPPNU SMP NU Model di Bojonegoro Bekali Pelajar Memasuki Masa Baligh

Bojonegoro, NU Online Jatim

Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) SMP NU Model Sumberejo, Bojonegoro, menggelar seminar haid. Kegiatan yang berlangsung di sekolahan setempat untuk memberikan pemahaman siswa memasuki usia baligh.

 

Acara yang diikuti siswi kelas 7 sampai 9 tersebut menghadirkan Katib Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sumberejo yang juga alumni Langitan Widang, Tuban, Kiai Abdullah Afif.

"Seminar haid ini untuk membekali siswi yang memasuki usia baligh," kata Ustadzah Siti Fatimah, Rabu (2/9/2020).

 

Ustadzah Fatim yang juga Wakil Ketua bidang kaderisasi Pimpinan Cabang (PC) IPPNU Bojonegoro menuturkan bahwa materi yang disampaikan pemateri membuat peserta antusias dan banyak yang mengetahui permasalahan tentang perempuan secara komperhensif.

 

"Karena selama ini memang belum tahu. Meskipun mudahnya mencari referensi yang kurang valid dijadikan sebagai rujukan seperti google, maka pimpinan komisariat mencoba menghadirkan referensi yang bersanad," tuturnya.

 

Ditambahkan, melalui seminar ini diharapkan keilmuannya valid dan teruji, serta tidak menimbulkan keragu-raguan. Terutama untuk membekali anggota IPPNU, dari kelas 8 dan 9 dalam menghadapi masa akil baligh khususnya kelas 7.

 

"Para siswi diharapkan bisa benar dalam manajemen ibadahnya saat mengalami haid," harapnya.

 

Karena pandemi Covid-19, para siswi SMP NU Model yang berada satu komplek dengam lembaga pendidikan Ma’arif NU Sumberrejo tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Seluruh peserta seminar dites suhu dengan termogun, menggunakan handstizer dan memakai masker.

 

Sementara itu pemateri seminar Kiai Abdullah Afif menyampaikan banyak hal terkait haid yang dialami perempuan. Pasalnya haid merupakan darah yang keluar dari farji seorang perempuan setelah umur 9 tahun. Darah tersebut dibagi tiga macam, yakni haid, nifas dan istihadlah.

 

"Perempuan harus memahami permasalahan yang dihadapi perempuan. Agar mengetahui cara penanganannya dan tidak menyepelekan," tuturnya.

 

Saat seminar haid, banyak siswi yang bertanya seputar materi yang disampaikan. Seperti menanyakan hukum, cara membersihkan dan yang lainnya.

 

Kontriobutor: M Yazid

Editor: Syaifullah