Pantura

Perahu Tambang di Bojonegoro Terbalik, Sejumlah Penumpang Hilang

Rabu, 3 November 2021 | 14:10 WIB

Perahu Tambang di Bojonegoro Terbalik, Sejumlah Penumpang Hilang

Ilustrasi perahu yang terlibat kecelakaan. (Foto: NOJ/PSd)

Surabaya, NU Online Jatim
Kabar duka datang dari Bojonegoro. Karena sebuah perahu tambang penuh penumpang terbalik saat menyeberang di Sungai Bengawan Solo Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Rabu (03/10) pagi. Data sementara setidaknya ada 12 orang penumpang berhasil diselamatkan, sementara 6 penumpang lainnya masih dalam pencarian.

 

Berdasarkan data diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bojonegoro, peristiwa itu terjadi sekira pukul 08.30 WIB. Saat itu, warga setempat yang hendak menyeberangi Sungai Bengawan Solo di perahu tambang nahas itu lagi ramai. Diduga, karena arus yang sangat deras, perahu tak mampu dikendalikan hingga terbalik. Seluruh penumpang pun tumpah ke sungai.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Berdasarkan video yang beredar dan disebut berkaitan dengan kejadian itu, terlihat hampir sepuluh orang terseret arus di sungai sekitar kejadian. Mereka hanya tampak kepala. Perekam video dan orang-orang dipinggir sungai meneriaki para korban agar menyerongkan arah agar arus membawa mereka ke pinggir sungai dan mudah ditolong.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Ardhian Orianto mengatakan, tim gabungan pun bergerak begitu menerima informasi tenggelamnya perahu tambang tersebut, semuanya berjumlah 96 orang. Sedikitnya empat perahu digunakan untuk menolong korban, masing-masing dari Dishub, Pemadam Kebakaran, BPBD Bojonegoro, dan BPBD Tuban.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

“Ada 12 korban berhasil ditemukan dalam kondisi selamat dan enam orang masih dalam pencarian,” kata Ardhian.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Ke-12 korban selamat itu ialah Mujianto, warga Sale, Rembang, Jawa Tengah; Arif Dwi Stiawan (39), warga Rengel, Tuban; Budi (24), warga Rengel, Tuban; Nofi Andi Susanto (29), warga Tuban; Tasmiatun Nikmah (33), warga Rengel, Tuban; Abdul Hadi (9), warga Rengel, Tuban; Abdulloh Yantim (3), warga Rengel, Tuban; Matsarmuji (56), warga Bojonegoro; Mardiani, warga Semambung; Aab, warga Maibit; Hafid, warga Semambung; dan Adin, warga Maibit.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Sementara korban yang hilang ialah Kasian, warga Semambung; Erma Azilla, warga Semambung; Dian , warga Semambung; Toro, warga Rembang, Jawa Tengah; Sutri, warga Maibit; dan Basori, warga Maibit.
 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND