Pemerintahan

OPOP Gandeng KESAN, Ajarkan Tips Meningkatkan Omset di Sosial Media

Jumat, 17 September 2021 | 13:00 WIB

OPOP Gandeng KESAN, Ajarkan Tips Meningkatkan Omset di Sosial Media

Tangkapan layar kegiatan Webinar hari kedua OPOP X KESAN

Surabaya, NU Online Jatim 

Menggunakan sosial media untuk menjual suatu produk adalah cara pemasaran sosial yang efisien untuk meningkatkan omzet penjualan bisnis. Hal itu menjadi topik bahasan pada acara webinar OPOP x KESAN pada hari kedua, Kamis (16/9/2021).

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Diikuti oleh ratusan peserta, kegiatan yang dilakukan selama dua hari tersebut disambut antusias. Dari hari pertama hingga, peserta antusias menyimak materi-materi yang diberikan.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Pada webinar tersebut dijelaskan cara menggunakan platform sosial media, agar dapat menjangkau lebih banyak orang dan membangun hubungan dengan target pelanggan. Dengan bubungan baik yang terjalin, tentunya mampu meningkatkan omset yang diharapkan.

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Sahal Mahfud sosial media specialist, yang juga sebagai pemateri acara, menjelaskan ada banyak jenis sosial media yang bisa digunakan untuk melakukan promosi, mulai dari Facebook, Twitter, Instagram, TikTok, dan lainnya.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

“Pastikan kita bisa menjaga hubungan dan interaksi yang intens dengan followers di setiap platform sosial media yang digunakan. Sesekali juga bisa mengadakan giveaway untuk meningkatkan followers lebih banyak,” tuturnya.

 

“Kita juga harus paham bagaimana karakter pembeli, karena di setiap sosial media karakternya beda-beda,” imbuhnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Sahal menerangkan jika di hari pertama webinar sudah dijelaskan bagaimana cara agar menghasilkan konten yang berkualitas, salah satunya dengan foto yang apik, maka yang tak kalah penting pelaku bisnis di sosial media juga harus mengetahui strategi membuat caption yang menarik.

 

“Karena caption ini ujung tombaknya, jangan terlalu pendek dan juga panjang, harus menarik. Jangan sampai juga tidak ada caption. Untuk hastag pun saat ini contohnya pada alogoritma istagram, sebaiknya hastag ditaruh di kolom komentar dan beri jangan lebih dari 10 hastag,” terangnya.

 

Pihaknya juga menjelaskan kapan jam terbaik untuk posting. Menurutnya tidak ada patokan yang sempurna kapan harus posting jualan di medsos, namun jawaban terbaik dari pertanyaan ini saat target bisnis sedang online.

 

“Waktu terbaik untuk posting di Instagram contohnya, ialah pada saat makan siang, yakni dari pukul 11 hingga 1 siang serta usai jam kerja, yakni pukul 7 hingga 9 malam. Namun jam ini juga tidak bisa menjadi patokan tepat, yang penting kita harus mengikuti tren,” ujarnya.

 

Ditambahkan Sahal, jika pelaku bisnis harus konsisten dalam menjalankan strategi marketing di media sosial. “Oleh sebab itu kita harus memiliki jadwal rutin posting media sosial, atau yang sering disebut kalender konten media sosial. Di dalam kalender itu, tentukan jadwal publish konten secara harian, mingguan, atau bahkan bulanan,” pungkasnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND