• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Pemerintahan

Inovasi Baru, Gubernur Khofifah Apresiasi dengan Layanan Samsat OPOP

Inovasi Baru, Gubernur Khofifah Apresiasi dengan Layanan Samsat OPOP
Gubernur Khofifah saat meninjau uji coba layanan Samsat OPOP di Pomosda, Nganjuk.
Gubernur Khofifah saat meninjau uji coba layanan Samsat OPOP di Pomosda, Nganjuk.

Nganjuk, NU Online Jatim 

One Pesantren One Product memiliki terobosan baru. Program prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini tengah merambah ke bidang jasa, yakni Samsat OPOP.

 

Samsat OPOP merupakan Layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor, yang diinisiasi oleh Pondok Pesantren, bekerjasama dengan Samsat dan Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim).

 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pun menyambut baik inovasi OPOP yang semakin memanfaatkan ekosistem digitalisasi dalam mengembangkan usahanya.

 

Secara langsung, orang nomer satu di Jatim ini melihat bagaimana ujicoba pelayanan pembayaran pajak kendaraan melalui Samsat OPOP di Pondok Pesantren Modern Sumber Daya At-Taqwa (Pomosda)

 

“Sekarang ada produk jasa Samsat OPOP. Tentu makin meluaskan layanan ini, memudahkan masyarakat untuk bisa mengakses,” ujarnya, Rabu (29/9/2021).

 

Gubernur Khofifah menuturkan, hadirnya Samsat OPOP ini tidak hanya mendekatkan dan memudahkan layanan, dan juga mendorong pemilik kendaraan untuk tertib bayar pajak, tapi juga pada akses informasi adanya keuntungan tertib membayar pajak.

 

“Oh iya sekarang ada diskon, pemutihan-pemutihan misalnya, roda dua diskon 20 persen, roda empat 10 persen, dan hadiah umroh. Jadi ada reward bagi mereka yang tertib bayar pajak,” ucapnya.

 

“Hal-hal ini kemudian tersuport oleh OPOP pesantren melalui Samsat OPOP, saya rasa makin hari kita akan meluaskan layanan-layanan ini, karena Samsat sudah digitalisasi sistem,” lanjutnya.

 

Sementara itu, Sekretaris Umum OPOP Jawa Timur, Mohammad Ghofirin menjelaskan, Samsat OPOP ini masih tahap uji coba. Dimana ada inovasi Bapenda Jatim dengan OPOP Jatim menggagas layanan baru dinamakan Samsat OPOP. “Alhamdulillah lancar dan disaksikan oleh ibu Gubernur dan fasilitas ini bisa di akses oleh masyarakat,” ucapnya usai mendampingi Gubernur Khofifah.

 

Samsat OPOP tercipta karena melihat bagaimana komunitas Ponpes harus keluar Pondok jika hendak membayar pajak kendaraan. Maka dari itu pesantren memiliki inovasi baru, memiliki layanan Samsatnya.

 

“Kita ingin memudahkan masyarakat yang memiliki kendaraan bermotor dalam menunaikan kewajibannya dalam membayar pajak,” ungkapnya.

 

“Insyaallah pada bulan Oktober layanan Samsat OPOP akan dilaunching. Dan hari ini masih tahap uji coba. Kedepan masyarakat, jamaah pesantren, bisa memanfaatkan layanan ini,” tambahnya.

 

Saat ini masih ada empat pesantren yang uji coba melakukan layanan pembayaran pajak kendaraan melalui Samsat OPOP. Selain di Ponpes Pomosda Nganjuk, juga ada di Ponpes Ichyaus Sunnah, Ponpes Nurul Islam di Jember, serta Pesantren Bustanul Ulum Bondowoso.


Pemerintahan Terbaru