Malang, NU Online Jatim

Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Malang (Unisma) bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Malang menggelar Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Angkatan ke-11. Kegiatan yang mengusung semangat kolaborasi itu dipusatkan di Gedung Pusat Unisma Lantai 2, Sabtu (07/09/2024).

 

Sebanyak 39 orang peserta mengikuti program PKPA yang diselenggarakan secara hybrid, yakni online dan offline. Para peserta tersebut merupakan Sarjana Hukum (SH) dan Sarjana Syariah (S.Sy). Acara tersebut akan berlangsung sampai 29 September 2024 mendatang.

 

Dekan FH Unisma, Dr Arfan Kaimuddin SH MH merasa bersyukur atas terselenggaranya program PKPA angkatan ke-11 yang berkolaborasi dengan DPC Peradi Malang. Ia berharap kerja sama antara FH Unisma dan DPC Peradi Malang bisa terus berlanjut pada penyelenggaraan PKPA di tahun-tahun berikutnya.

 

“Kami sangat bersyukur bisa terselenggara (PKPA) dengan baik di luar prediksi kami. Ternyata peserta PKPA meningkat dalam satu minggu terakhir menjelang penutupan. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada mitra kami, Peradi Malang,” ujarnya dilansir tugumalang.id, Ahad (08/09/2024).

 

Sementara Ketua DPC Peradi Malang, Dian Aminudin SH mengapresiasi kerja keras FH Unisma dengan terselenggaranya PKPA angkatan ke-11. Pihaknya berharap nantinya bisa memperluas kerja sama dengan FH Unisma.

 

“Tidak hanya pelaksanaan program PKPA saja, tetapi juga kegiatan akademis lainnya seperti penelitian maupun seminar keilmuan khususnya Ilmu Hukum,” tuturnya.

 

Dian menambahkan kolaborasi antara praktisi dan juga akademisi tidak boleh putus dan harus berkelanjutan. Ia pun mengapresiasi FH Unisma telah konsisten dalam enam tahun lebih menyelenggarakan PKPA.

 

“Itu saya rasa tidak lepas dari kerja keras FH Unisma yang sekarang banyak didominasi oleh akademisi-akademisi muda yang itu jadi punya nilai tambah dari sisi kreativitas. Kami berharap bisa terus ditingkatkan dan harapan kami dari Peradi dapat bekerja sama dengan kampus tidak hanya terbatas PKPA saja tetapi juga bisa diperluas,” tandasnya.