Pendidikan

Juara MSQ, Ikbal Ingin Harumkan UIN KHAS Jember di Tingkat Nasional

Ahad, 29 September 2024 | 14:00 WIB

Juara MSQ, Ikbal Ingin Harumkan UIN KHAS Jember di Tingkat Nasional

Mochammad Iqbal Ramadhan (pegang piala), mahasiswa UIN KHAS Jember dan keluarganya foto bersama dengan Bupati Jember di Pendapa Wahyawibawagraha. (Foto: NOJ/ Aryudi AR)

Jember, NU Online Jatim

Mochammad Iqbal Ramadhan, baru genap berusia 18 tahun. Namun prestasinya sungguh luar biasa. Mahasiswa baru Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember ini berhasil mengharumkan nama kampus di tingkat nasional.

 

Belum lama ini ia berhasil merengkuh juara 2 kategori Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ) dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX Nasional 2024 di Kota Samarinda Kalimantan Timur. Ikbal bersama dua rekannya, yaitu Farid dan Marsel, tergabung dalam Kafilah Jawa Timur pada MTQ XXX.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Sebelum bergabung dengan Kafilah Jawa Timur, Ikbal sudah melewati kejuaraan di level bawahnya. Di MTQ Kabupaten Jember, Ikbal meraih juara 1 untuk kategori yang sama. Lalu ia dan timnya berlaga di MTQ Provinsi Jawa Timur, dan lagi-lagi berhasil menyabet juara 1.

 

“Nah, untuk dikirim ke tingkat nasional, LPTQ Jawa Timur mengadakan seleksi lagi. Di seleksi itu, saya dipasangkan dengan juara dari Tuban, Farid dan Marsel,” ucap Ikbal saat ditemui di UIN KHAS Jember, Jumat (27/09/2024).

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Ia mengatakan, ajang MSQ tidak sederhana. Lomba pidato, qira’ah, dan sari tilawah, digabung menjadi satu dalam MSQ. Pidato yang ditampilkan sesuai tema dari panitia, diwajibkan menukil ayat Al-Qur’an sesuai tema. Dan ayat Al-Qur’an itu harus disari tilawahkan.

 

MSQ tidak hanya membutuhan kecerdasan personil tapi juga kekompakan tim. Dalam satu tim ada 3 personil. Ikbal bertugas sebagai penceramah (pidato), Farid sebagai pembaca ayat Al-Qur’an (qira’ah), dan Marsel sebagai sari tilawah. “Makanya latihannya tidak gampang,” ucap Ikbal.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Di babak penyisihan MTQ XXX Nasional 2024, tema lomba diberi tahu oleh panitia 16 jam sebelum lomba dimulai. Namun di babak final, tema diberi tahu sejam sebelum lomba dimulai. “Betul-betul sulit, tapi asal kita tenang, insyaallah bisa,” jelasnya.

 

Di babak final, tema yang disodorkan kepada Ikbal dan kawan-kawan adalah tentang ‘Moderasi Beragama’. Itulah yang diulas lengkap dengan ayat dan sari tilawahnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Profil Ikbal
​​​​​​​Ikbal lahir di Jember, 22 Oktober 2005. Sejak SD hingga perguruan tinggi, Ikbal belajar di sekolah berbasis agama, mulai dari Madrasah Ibtidiyah Ar-Raudlah Patrang, lalu melanjutkan ke MTs dan MA Unggulan Nuris Jember.

 

“Pertama saya ikut lomba saat saat kelas 3 MI, dan juara,” kenangnya.

 

Setelah melanjutkan ke MTs dan MA Unggulan Nuris Jember, hobinya semakin terpupuk dan beberapa kali juara lomba pidato.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Ikbal mengaku senang bisa belajar di UIN KHAS Jember. Pria bertubuh subur ini ingin menularkan ilmu dan membimbing rekan-rekannya di bidang yang sama. Ia juga mendambakan suatu saat bisa mewakili UIN KHAS Jember di ajang MTQ Mahasiswa Nasional.

 

“Saya ingin mengharumkan nama UIN KHAS Jember dan Kabupaten Jember,” pungkasnya

ADVERTISEMENT BY ANYMIND