Pendidikan

Peduli Anak, RSI Unisma Gelar Penyuluhan Kesehatan untuk Santri TPQ

Senin, 1 Februari 2021 | 22:00 WIB

Peduli Anak, RSI Unisma Gelar Penyuluhan Kesehatan untuk Santri TPQ

Para santri TPQ Aswaja setelah kegiatan penyuluhan kesehatan. (Foto: NOJ/TN)

Malang, NU Online Jatim

Berdirinya Nahdlatul Ulama (NU) setiap tahun diperingati pada tanggal 31 Januari. Tahun 2021 ini, menginjak usia yang ke-95, peringatan hari lahir organisasi masyarakat terbesar di dunia ini semakin semarak digelar. Mulai dari peringatan yang bersifat seremonial, kegiatan secara daring, atau hanya ucapan melalui sosial media.

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Rumah Sakit Islam (RSI) Universitas Islam Malang (Unisma) tidak mau melewatkan momen ini. Rumah , sakit di lingkungan NU ini menggelar penyuluhan kesehatan bersama para santri di Taman Pendidikan Al Qur’an  (TPQ) Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja), pada Sabtu (30/01/2021). Sebanyak 27 santri TPQ Aswaja mengikuti kegiatan ini dengan antusias dan konsentrasi penuh hingga akhir.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Menurut dr Reza Hakim, dokter RSI Unisma, kegiatan ini untuk memberi edukasi terkait kesehatan kepada para santri TPQ.

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

“Saat ini aktivitas TPQ Aswaja masih berlangsung. Dengan kondisi pandemi Covid-19, perlu adanya edukasi tambahan khususnya tentang kesehatan dan pola hidup sehat bagi santri/santriwati TPQ,” katanya.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk menekan penularan Covid-19.

 

“Kami terus berupaya mencegah meluasnya penyakit menular khususnya wabah Covid-19,” terangnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Pemberian edukasi terhadap para santri TPQ dikarenakan, di usia-usia yang masih di bawah umur mereka belum sepenuhnya paham tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan.

 

“Saat ini kegiatan belajar di sekolah masih dilakukan secara online. Sedangkan kegiatan di rumah seperti bermain & belajar di TPQ masih berjalan seperti biasa. Sehubungan dengan kondisi tersebut, disinyalir masih banyak anak-anak TPQ Aswaja saat bermain dan berinteraksi dengan teman-temannya tidak memperhatikan protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah,” jelasnya.

 

dr Reza menambahkan, bahwa para santri TPQ Aswaja diberikan tambahan pengetahuan tentang perilaku hidup sehat melalui audio visual dan praktik secara langsung.

 

“Kami menjelaskan terkait perilaku hidup bersih dan sehat. Juga pencegahan dan penanggulangan penyakit serta penyehatan lingkungan. Anak-anak kami beri pemahaman melalui audio visual dan praktik langsung,” ungkapnya.

 

Dirinya berharap, penyuluhan kesehatan dapat dilaksanakan secara berkala untuk mengingatkan para santri akan pentingnya menjaga kesehatan.

 

“Semoga kegiatan ini bisa dilaksanakan secara berkala, sebagai upaya untuk merefresh kembali pengetahuan para santri TPQ,” pungkasnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND