Lamongan, NU Online Jatim

Universitas Islam Darul ‘Ulum (Unisda) Lamongan resmi melepas 855 mahasiswa dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2025 melalui Apel Pemberangkatan yang digelar di Taman Laboratorium Kampus Berdampak, Selasa (08/07/2025). Kegiatan ini mengusung tema ‘KKN Unisda Berdampak, Membangun Desa Mandiri’.

Apel berlangsung khidmat dengan kehadiran Rektor Unisda Muhammad Hafidh Nashrullah, S.E., M.M., beserta jajaran pimpinan kampus. Rangkaian acara mencakup penyampaian laporan, amanat pembina, penyematan tanda peserta, penandatanganan pakta integritas ‘Kampus Berdampak’, serta peresmian Laboratorium Kampus Berdampak sebagai simbol komitmen Unisda dalam mendukung program-program pengabdian berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Rektor mengatakan, KKN 2025 terbagi dalam beberapa skema. KKN Reguler fokus pada pemberdayaan masyarakat di desa-desa sekitar Lamongan, Bojonegoro, dan Tuban.

KKN Tematik menekankan pada pengembangan produk unggulan lokal, sementara KKN 3T mengusung pengabdian di wilayah Sampang dan Madura. Karya Nusa, hasil kerja sama dengan Dikti dilaksanakan di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik sebagai bentuk kontribusi terhadap pengembangan wilayah kepulauan. Sementara itu, KKN Internasional yang kini memasuki tahun kedua kembali diberangkatkan ke Yala, Thailand.

Sementara itu, Ketua Panitia KKN 2025, Dr. Ahmad Sholikin, S.IP., M.A. melaporkan, total mahasiswa akan diterjunkan ke 38 desa di 4 kabupaten, termasuk 5 desa untuk KKN Tematik.

Selain itu, sebanyak 6 mahasiswa mengikuti KKN Internasional, 17 mahasiswa di KKN 3T, dan 22 mahasiswa dalam program Karya Nusa. Seluruh kegiatan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan panitia yang telah dipersiapkan secara sistematis.

Rektor menegaskan bahwa KKN bukan hanya kewajiban akademik, melainkan panggilan untuk berkontribusi nyata. “Mahasiswa Unisda datang membawa asa, membangun kemandirian, dan menciptakan perubahan di tengah masyarakat,” ujarnya.

Dengan semangat pengabdian, Unisda terus mencetak lulusan yang tak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berjiwa sosial dan siap membangun bangsa dari akar rumput.